SELANGOR, SUDUTPANDANG.ID – Para pemain Tim Bulutangkis Indonesia mengaku sudah tidak sabar untuk bertarung pada ajang Badminton Asia Team Championships (BATC) 2022. Mereka berharap bisa segera mengakhiri masa karantina dan kembali berlatih normal dan bertanding.
Maklum, sesuai regulasi Kerajaan Malaysia dan panpel, tim peserta, termasuk Indonesia wajib menjalani karantina lima hari. “Ya saya lihat anak-anak seperti tidak sabar untuk segera bisa berlatih dan bertanding. Mereka ingin masa karantina segera berakhir dan langsung bisa berlatih seperti biasa,” tutur Harry Hartono, manajer tim Indonesia, Jumat (11/2/22), seperti yang dikabarkan Tim Humas PP PBSI.
Untuk bisa berlatih kembali, masih ada satu tahapan yang harus dilakoni Yeremia Erick Yoche Yacob Rambitan dan kolega. Yakni menunggu hasil swab tes PCR kedua keluar setelah sebelumnya dilakukan pada hari yang sama di Hotel Sunway Clio, Jumat (11/2/22). Prosesnya, para pemain menunggu di kamar masing-masing untuk kemudian petugas pengambil sampel datang. Selain Indonesia, tim Jepang, Kazakhstan, dan Hong Kong yang menginap sehotel, juga menjalani tes serupa.
Kalau tes kedua ini hasilnya negatif, tim Indonesia bisa meninggalkan hotel karantina di Sunway Clio untuk berpindah ke offisial hotel di Sunway Pyramid Hotel yang letaknya tidak jauh karena masih dalam satu kawasan. “Saya juga tidak sabar untuk segera bisa berlatih dan keluar dari karantina ini. Semoga semua hasil tes PCR-nya negatif, sehingga bisa berlatih untuk siap bertanding,” aku Yeremia.
Hari ini kami menjalani tes PCR kedua di hotel. Harapannya tesnya negatif. Kami tidak sabar untuk berlatih normal,” tambah pemain tunggal putri Stephanie Widjaja. (red)