PASURUAN, SUDUTPANDANG.ID –SMPN 4 Pasuruan menggelar In-House Training (IHT) dengan mengangkat tema “Penguatan Implementasi Program MESEM (Menyapa Siswa Sebelum Memulai Kegiatan Pembelajaran) dan SAMBAL TONGKOL (Sandarkan Meja, Bersihkan Kelas, Tong Sampah Kosong Letakkan di Depan Pintu Kelas)” pada Rabu, (25/10/2024).
Kegiatan ini di hadiri, Ibu Nurul Mawaridah, M.Pd, seluruh guru dan staf pengajar SMPN 4 Pasuruan, yang bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan implementasi dua program unggulan sekolah.
Dalam pemaparannya, Ibu Nurul Mawaridah menjelaskan tujuan dari program MESEM, yaitu membangun bonding antara guru dan siswa serta menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan.
Selain itu, program SAMBAL TONGKOL bertujuan untuk menjaga kebersihan dan keteraturan lingkungan kelas, yang dapat meningkatkan fokus dan produktivitas belajar siswa.
Ibu Nurul juga menjabarkan langkah konkret dalam aksi nyata yang perlu dilakukan oleh para guru untuk mengimplementasikan kedua program ini.
“Program MESEM akan mendorong keterlibatan aktif semua pihak, membentuk karakter siswa dengan adab sopan santun, dapat menumbuhkan bonding atau ikatan positif antara guru dan siswa, menjaga kesehatan psikologis siswa, mendeteksi dini permasalahan siswa sehingga dapat menekan angka kenakalan siswa,” ujar Ibu Nurul dalam keterangan tertulisnya.
“Program SAMBAL TONGKOL (Sandarkan Meja, Bersihkan Kelas, Tong Sampah Kosong Letakkan di Depan Pintu Kelas) yang bertujuan untuk menanamkan kebiasaan disiplin, tanggung jawab, dan kebersihan kepada siswa dalam menjaga lingkungan belajar yang kondusif,” sambungnya.
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 4 Pasuruan, Bapak Makhrus Siddiq,S.Psi., M.Pd.I., menyampaikan pesannya kegiatan ini merupakan langkah nyata kita untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi siswa.
“Program MESEM tidak hanya tentang menyapa siswa, tetapi juga membangun hubungan yang erat dan saling percaya antara guru dan siswa. Dengan menciptakan suasana yang nyaman, kita dapat membantu siswa merasa lebih termotivasi dan siap untuk belajar,” ujar Makhrus.
Di sisi lain, program SAMBAL TONGKOL sangat penting untuk menjaga kebersihan dan keteraturan lingkungan kelas. Sebagai pendidik, kita harus memberi contoh yang baik kepada siswa tentang pentingnya kebersihan dan tanggung jawab.
“Saya berharap Bapak/Ibu dapat menerapkan ilmu yang didapat dari IHT ini dalam praktik sehari-hari di kelas. Mari kita bersama-sama menjadikan SMPN 4 Pasuruan sebagai sekolah yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam karakter dan lingkungan yang positif,” pungkasnya.
Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di SMPN 4 Pasuruan dan menciptakan lingkungan sekolah yang ramah serta kondusif bagi semua siswa.
“Seluruh peserta sangat antusias dan berharap IHT ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi antara guru dan siswa dalam mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik,” harapnya.(ACZ/04)