PASURUAN—JATIM, SUDUTPANDANG.ID – SMP Negeri 4 Pasuruan, Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan karakter siswa melalui partisipasi aktif dalam webinar kegiatan Pagi Ceria dan Gelar Wicara Peluncuran Buku Panduan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Jumat (11/4/2025).
Kegiatan nasional ini dilaksanakan secara serentak oleh seluruh satuan pendidikan di Indonesia secara daring melalui kanal resmi Kemendikdasmen.
Seluruh guru dan tenaga kependidikan SMP Negeri 4 Pasuruan mengikuti kegiatan ini dengan penuh semangat sejak pukul 07.00 WIB.
Acara diawali dengan Pagi Ceria yang mencakup senam bersama, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan pembacaan doa yang diikuti dengan penuh kekhidmatan.
Kegiatan ini menjadi simbol awal yang menyegarkan hari dan menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kebersamaan, dan spiritualitas dalam keseharian peserta didik.
Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan Gelar Wicara Peluncuran Buku Panduan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat, yang diisi oleh para narasumber dari Kemendikdasmen dan Tim Pusat Penguatan Karakter.
Dalam sesi ini, dipaparkan secara mendalam makna dari tujuh kebiasaan utama yang diharapkan menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari anak-anak Indonesia.
Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat merupakan program nasional dari Kemendikdasmen untuk membentuk karakter anak-anak sejak usia dini. Tujuh kebiasaan tersebut adalah:
1. Bangun pagi,
2. Beribadah,
3. Berolahraga,
4. Makan sehat dan bergizi,
5. Gemar belajar,
6. Bermasyarakat, dan
7. Tidur cepat.
Dengan pembiasaan kebiasaan-kebiasaan sederhana namun bermakna ini, anak-anak diharapkan tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, mandiri, dan berkarakter. Tidak hanya menjadi bekal dalam kehidupan sekolah, tetapi juga sebagai pondasi kuat dalam menghadapi tantangan masa depan.
Kepala SMP Negeri 4 Pasuruan,Makhrus Siddiq, S.Psi., M.Pd.I, menyambut baik kegiatan ini.
“Kami sangat mendukung gerakan ini karena sejalan dengan visi sekolah dalam membentuk karakter siswa yang tangguh, berdaya saing, dan peduli terhadap sesama. Tujuh kebiasaan ini adalah langkah kecil namun berdampak besar dalam membentuk generasi emas Indonesia,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai ini secara berkelanjutan. “Karakter yang kuat tidak bisa dibentuk dalam sehari. Butuh keteladanan, pembiasaan, dan lingkungan yang mendukung. Di sinilah peran penting kita semua,” tambahnya.
Manfaat dari Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sangat luas, di antaranya:
• Membangun karakter positif,
• Mengembangkan keterampilan sosial,
• Meningkatkan prestasi akademik,
• Menanamkan kepedulian terhadap lingkungan,
• Mendorong kemandirian, serta
• Meningkatkan kreativitas dan inovasi.
Gerakan ini juga menjadi bagian integral dari upaya menciptakan generasi emas Indonesia 2045, dengan melibatkan berbagai kementerian, lembaga, pemerintah daerah, serta organisasi masyarakat.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, SMP Negeri 4 Pasuruan siap menjadi bagian dari gerakan besar ini, mendorong terciptanya generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam nilai dan akhlak.(ACZ/02)
