PASURUAN – JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Dalam rangka memberikan informasi yang akurat dan menyeluruh kepada orang tua/wali murid terkait proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang pendidikan menengah, SMP Negeri 4 Pasuruan, Jatim, mengadakan kegiatan Sosialisasi Pendaftaran SMA/SMK Negeri Tahun Pelajaran 2025/2026 pada Selasa (20/5/2025).
Kegiatan ini berlangsung di aula sekolah dan dihadiri oleh ratusan wali murid kelas IX, guru, serta narasumber dan merupakan bentuk komitmen sekolah dalam mewujudkan layanan pendidikan yang informatif, inklusif, dan berpihak pada masa depan anak-anak.
Sosialisasi ini juga menjadi bagian dari program sekolah dalam mendampingi siswa dan orang tua untuk memilih jenjang pendidikan lanjutan yang tepat sesuai dengan minat, bakat, dan potensi masing-masing siswa.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala SMP Negeri 4 Pasuruan.
Ia menyampaikan bahwa proses transisi dari SMP ke jenjang SMA/SMK merupakan tahapan penting dalam kehidupan belajar siswa. Oleh karena itu, sekolah merasa bertanggung jawab untuk memberikan pendampingan dan informasi yang benar kepada para wali murid agar tidak terjadi kesalahan dalam proses pendaftaran nantinya.
Sesi materi diisi oleh narasumber dari SMA Negeri 2 Pasuruan yang memberikan paparan secara lengkap mengenai alur PPDB online, jalur-jalur pendaftaran (domisili, afirmasi, perpindahan orang tua, dan prestasi), syarat-syarat dokumen, serta teknis pendaftaran melalui sistem daring.
Para peserta sosialisasi tampak antusias mengikuti penjelasan, bahkan beberapa orang tua aktif mengajukan pertanyaan mengenai teknis verifikasi berkas, perhitungan jarak zonasi, serta pilihan sekolah yang sesuai dengan domisili siswa.
Dalam kegiatan ini juga dijelaskan pentingnya sinkronisasi data siswa di Dapodik dengan data kependudukan (NIK dan alamat dalam Kartu Keluarga) karena menjadi syarat utama dalam pengajuan akun PPDB.
Beberapa kiat memilih sekolah berdasarkan minat, kejuruan di SMK, hingga pemetaan passing grade tahun sebelumnya turut dibahas untuk membantu orang tua dan siswa dalam mengambil keputusan yang tepat.
Selain sebagai ajang berbagi informasi, kegiatan ini juga menjadi sarana membangun komunikasi aktif antara pihak sekolah dengan wali murid dalam mengawal masa depan anak-anak. Pihak sekolah menyampaikan kesiapan untuk membantu proses pendaftaran siswa, baik dalam pengumpulan berkas maupun pendampingan teknis saat pengajuan akun dan pendaftaran online.
Salah satu orang tua siswa kelas IX, Kartini menyampaikan apresiasi atas inisiatif sekolah yang secara proaktif menyelenggarakan sosialisasi ini. Mereka merasa terbantu dalam memahami prosedur PPDB yang terus berkembang dan berharap agar pendampingan dari pihak sekolah terus berlanjut sampai seluruh siswa kelas IX berhasil masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.(ACZ/02)