JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengalokasikan anggaran belanja di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 senilai Rp27 triliun sampai Rp30 triliun untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) baru.
“Tahun depan sudah mencadangkan untuk belanja pembangunan ibu kota negara baru, yaitu antara Rp27 triliun sampai Rp30 triliun,” ujar Ani, sapaan akrabnya saat konferensi pers di Istana Negara, Kamis (14/4).
Bendahara negara mengatakan anggaran ini untuk membangun infrastruktur dasar, seperti akses jalan. Kemudian juga untuk membangun gedung pemerintahan Kementerian Perhubungan.
Selain itu, dana akan digunakan untuk membangun berbagai simpul konektivitas dan membangun sarana prasarana pendidikan. Begitu juga untuk sarana prasarana di bidang kesehatan, ketahanan, dan keamanan.
Anggaran pembangunan IKN ini masuk dalam pos anggaran infrastruktur dengan total mencapai Rp367 triliun sampai Rp402 triliun pada tahun depan.
Selain untuk IKN, anggaran infrastruktur juga akan digunakan untuk menyelesaikan berbagai program-program penting, seperti perumahan, air minum, dan pengolahan air limbah. Selanjutnya, untuk membangun pipa transmisi gas dari Cirebon-Semarang dan jaringan irigasi selain infrastruktur konektivitas.
Mulai dari jalan, jembatan, kereta api, dan bandara hingga infrastruktur di bidang teknologi informasi seperti satelit dan BTS. “Untuk infrastruktur, tahun depan masih akan diberikan anggaran yang cukup signifikan,” tandasnya.