Berita  

Sri Mulyani Gelontorkan Rp30 T untuk Proyek Ibu Kota Baru di 2023

Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers mengenai Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) 2019 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/5/2019). Menteri Keuangan menyatakan telah mencairkan THR sebesar Rp19 triliun atau 19 persen dari proyeksi kebutuhan dana (Rp20 triliun) yang digunakan untuk membayar THR bagi PNS, Prajurit TNI dan Polri sebesar Rp11,4 triliun dan penerima pensiun atau tunjangan sebesar Rp7,6 triliun. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –  Menteri Keuangan Sri Mulyani mengalokasikan anggaran belanja di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 senilai Rp27 triliun sampai Rp30 triliun untuk pembangunan ibu kota negara (IKN) baru.

“Tahun depan sudah mencadangkan untuk belanja pembangunan ibu kota negara baru, yaitu antara Rp27 triliun sampai Rp30 triliun,” ujar Ani, sapaan akrabnya saat konferensi pers di Istana Negara, Kamis (14/4).

Kemenkumham Bali

Bendahara negara mengatakan anggaran ini untuk membangun infrastruktur dasar, seperti akses jalan. Kemudian juga untuk membangun gedung pemerintahan Kementerian Perhubungan.

Selain itu, dana akan digunakan untuk membangun berbagai simpul konektivitas dan membangun sarana prasarana pendidikan. Begitu juga untuk sarana prasarana di bidang kesehatan, ketahanan, dan keamanan.

BACA JUGA  Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga, Pemprov DKI Jakarta Kembangkan PAM Domestik

Anggaran pembangunan IKN ini masuk dalam pos anggaran infrastruktur dengan total mencapai Rp367 triliun sampai Rp402 triliun pada tahun depan.

Selain untuk IKN, anggaran infrastruktur juga akan digunakan untuk menyelesaikan berbagai program-program penting, seperti perumahan, air minum, dan pengolahan air limbah. Selanjutnya, untuk membangun pipa transmisi gas dari Cirebon-Semarang dan jaringan irigasi selain infrastruktur konektivitas.

Mulai dari jalan, jembatan, kereta api, dan bandara hingga infrastruktur di bidang teknologi informasi seperti satelit dan BTS. “Untuk infrastruktur, tahun depan masih akan diberikan anggaran yang cukup signifikan,” tandasnya.

 

Tinggalkan Balasan