Strategi Pelindo Regional 2 Tanjungpandan Antisipasi Lonjakan Penumpang Lebaran

Penumpang naik dan turun dari kapal (dok.Ant)

TANJUNGPANDAN, SUDUTPANDANG.ID – Arus penumpang kapal laut di Pelabuhan Tanjungpandan diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 200 persen pada Lebaran tahun ini. Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan telah menyiapkan beberapa strategi. Pertama, penyiapan 4 dermaga sepanjang 230 m’ untuk prioritas penyandaran kapal bermuatan barang strategis dan kapal Ro-ro yakni dermaga 01, dermaga 04, dermaga 06 dan dermaga 08.

“Kedua, untuk kelancaran arus kapal dan disrtribusi baran strategis masa lebaran 1443 H/2022 ini, pihak manajemen PT Pelindo melakukan pengaturan penyandaran kapal melalui perioritas penyandaran kapal secara berthing window kepada kapal-kapal yang memiliki jadwal (schedule) tetap yang bermuatan barang strategis ini yang akan diatur dan disandar pada 4 dermaga yang telah disiapkan untuk disandarkan di dermaga tersebut,” terang General Manager Regional 2 Tanjungpandan Hambar Wiyadi, dalam keterangan pers, Jumat (15/4/2022).

Ketiga, lanjutnya, untuk pelayanan penumpang kapal dilayani di dermaga 05 sepanjang 50 m’ untuk penyandaran kapal penumpang dengan tujuan Pelabuhan Tanjungpandan/Bellitung – Pelabuhan Pangkal Balam/Bangka. Dilayani KM Express Bahari yang semula 2 kali per minggu menjadi 7 kali pelayanan per minggu.

“Keempat, untuk pengaturan pelayaran rakyat (Pelra) yang bermuatan barang strategis ini, kami akan melakukan pengaturan di dermaga 03, dermaga 04T dan dermaga 07 sepanjang 57 m’,” jelasnya.

“Kelima, untuk kelancaran kegiatan bongkar muat barang Lebaran tahun ini pun, kami telah menyiapkan back up area lapangan di lini 2 seluas 9.500 m2 yakni 7.500 m2 untuk kegiatan bongkar muat curah kering seperti: cangkang, batu bara dan batu split, dan sisanya telah disiapkan lapangan penumpukan petikemas seluas 2.000 m2. Untuk kegiatan stripping barang-barang bermuatan strategis (sembako) yang selanjutnya didistribusikan untuk kebutuhan masyarakat di Kabupaten Belitung Induk dan Balitung Timur,” sambung Hambar.

BACA JUGA  Optimalkan Pelayanan Publik, Dirjen Perhubungan Laut Resmikan Enam Gedung dan Menara Suar

Pihaknya berharap pola pengaturan melalui perioritas penyandaran kapal (berthing window) kapal bermuatan strategis dan back up area lapangan penumpukan di area lini 2, akan mampu membantu kelancaran arus kapal. Termasuk distribusi barang strategis menjelang masa Lebaran tahun ini dapat berjalan baik dan optimal di Pelabuhan Tanjungpandan.

Lonjakan Arus Penumpang 200 %

Sementara itu, arus penumpang kapal laut di Terminal Laskar Pelangi, Pelabuhan Tanjungpandan, Belitung diperkirakan akan mengalami peningkatan sekitar 200 % jika dibandingkan tahun lalu. Arus penumpang turun (debarkasi) dari 1.430 orang menjadi 4.290 orang dan arus penumpang naik (embarkasi) dari 1.779 orang menjadi 5.337 orang.

“Dalam menunjang kelancaran arus mudik penumpang kapal laut ini, kami bersama Kantor KSOP Kelas IV Tanjungpandan, KPPP Pelabuhan Tanjungpandan, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjungpandan menyiapkan 2 tempat posko yakni Posko Pengendalian Angkutan Lebaran 1443 H/2022 dan Posko Perwakilan Kejaksaan RI Belitung bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Kabupaten Belitung yang berlokasi di Terminal Penumpang Laskar Pelangi yang dimulai sejak H-14 s.d H+14 masa Lebaran 1443 H/2022,” kata Hambar.

BACA JUGA  Kemkominfo Moratorium Penerbitan Izin Pinjol

Sedangkan 1 unit Posko Pelayanan Lebaran 2022 – Operasi Menumbing 2022 Pelabuhan Tanjugpandan berkoordinasi dengan Polres Kabupaten Belitung dan Dinas Perhubungan Kabupaten Belitung, Pemerintah Kabupaten Belitung. Berlokasi di halaman parkir Kantor PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Tanjungpandan yang dimulai sejak H-7 sampai dengan H+7 Lebaran 1443 H.

“Untuk meningkatkan pelayanan bagi penumpang kapal di Terminal Laskar Pelangi ini, kami telah menyiapkan fasilitas pendukung, di antaranyai penyiapan 1 unit ganset listrik untuk mengantisipasi adanya pemutusan arus listrik pada waktu kegiatan embarkasi pada malam hari di terminal penumpang Laskar Pelangi,” ujarnya.

“Lapangan parkir seluas 2.300 m2 dengan kapasitas daya tampung 40 unit mobil dan 100 unit kendaraan bermotor serta memanfaatkan area lahanlain di sekitar terminal penumpang serta pemasangan tenda seluas 100 m2 untuk menampung embarkasi sebelum penumpang naik kapal,” sambung Hambar.

Pengamanan

Rakor kesiapan angkutan Lebaran 2022 seluruh stakeholder di lingkungan Pelabuhan Tanjungpandan di Kantor PT Pelindo (Persero) Regional 2 Tanjungpandan, Kamis (14/4/2022)/Foto:dok.Pelindo Regional 2 Tanjungpandang

Terkait pengamanan area sekitar terminal penumpang telah disiapkan kamera CCTV, tambahan personel tenaga pengamanan dari unsur petugas keamanan internal PT Pelindo Regional 2 Tanjungpandan, dan personel KPPP Tanjungpandan. Kemudian personel Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjungpandan untuk petugas validasi perjalanan orang dari dalam negeri dengan transportasi laut sebanyak 9 orang (tenaga medis dan petugas validasi). Disiagakan 1 unit kendaraan ambulance untuk mengantisipasi keadaan emergency yang terjadi selama embarkasi/debarkasi di terminal penumpang tersebut.

“Diharapkan tambahan tenaga pengamanan akan mampu memberikan pelayanan kepada penumpang kapal dengan cepat, optimal dan terkendali serta memberikan perasaan aman dan nyaman bagi calon penumpang, khususnya dalam proses validasi terhadap calon penumpang kapal, sehingga tidak terjadi penumpukan calon penumpang di area terminal,” harapnya.

BACA JUGA  Jakarta Bebas Ganjil Genap Selama Libur Lebaran

Ia menegaskan, untuk persyaratan perjalanan calon penumpang dan pelaksanaan protokol kesehatan di terminal penumpang tetap mengacu pada Surat Edaran Satgas Nasional No.16 Tahun 2022 dan Surat Edaran Kementerian Perhubungan No. 37 Tahun 2022.

Sebagai informasi, Terminal Penumpang Laskar Pelangi melayani Kapal KM Express Bahari yang melayani trayek Pelabuhan Tanjungpandan, Belitung – Pelabuhan Pangkalbalam, Bangka, yang biasanya jadwal pelayanan hari Senin dan Jumat per minggu (2 kali/minggu), namun untuk pelayanan pada H-7 sampai dengan H+7 masa Lebaran menjadi setiap hari pelayanan pulang pergi (7 kali/minggu).

“Sedangkan untuk Kapal Ro-ro KM Sawita dilayani di Dermaga 01, melayani trayek Pelabuhan Tanjungpandan – Pelabuhan Tanjung Priok sebanyak 2 kali per minggu dan Pelabuhan Tanjungpandan – Pelabuhan Pangkal Balam sebanyak 1 kali per minggu,” pungkasnya.(red)

Tinggalkan Balasan