Terjadi Lagi di Denmark, Kitab Suci Al Quran Dibakar Kelompok Ultranasionalis

FOTO ARSIP - Pengunjuk rasa yang tergabung dalam Forum Persaudaraan Warga Banten (FPWB) membawa poster saat berunjuk rasa memrotes aksi pembakaran Al Quran oleh politikus Swedia Rasmus Paludan, di halaman Masjid Atsauroh Serang, Provinsi Banten, Jumat (3/2/2023). FOTO: dok.AntArtikel ini telah tayang di sudutpandang.id dengan judul Al-Quran Dibakar di Stockholm-Swedia, KAHMI Eropa Raya Mengutuk Keras, Baca selengkapnya: https://sudutpandang.id/al-quran-dibakar-di-stockholm-swedia-kahmi-eropa-raya-mengutuk-keras

KOPENHAGEN, SUDUTPANDANG.ID – Peristiwa biadab kembali terjadi di Eropa, saat beberapa anggota kelompok ultranasionalis Danske Patrioter atau Patriot Denmark pada Sabtu (12/8/2023) membakar sebuah Al Quran di depan Kedutaan Besar Turki di Kopenhagen, Denmark.

Menurut Laporan Kantor Berita Anadolu, yang dikutip di Jakarta, Ahad (13/8) disebutkan kelompok itu juga membakar satu buah Quran lainnya di depan Kedutaan Besar Irak di Kopenhagen.

Kemenkumham Bali

Para pelaku meneriakkan slogan anti-Islam saat melakukan aksi provokatif mereka, yang berlangsung dengan pengawalan polisi.

Aksi tersebut disiarkan langsung di sejumlah akun media sosial milik pelaku.

Dalam beberapa bulan terakhir, kerap terjadi pembakaran Quran, penistaan atau upaya untuk melakukan penistaan oleh kelompok Islamofobia, terutama di negara negara Nordik dan Eropa utara.

BACA JUGA  Kodim Klungkung Basmi Pembawa Demam Berdarah, Melalui Fogging

Tindakan itu menuai kecaman dunia dan negara-negara Muslim.

Pada awal bulan Agustus ini, Kementerian Pertahanan Denmark menyebutkan bahwa kepolisian akan memperketat kontrol perbatasan setelah pembakaran Quran terjadi hingga berdampak pada situasi keamanan.

“Pembakaran Quran belakangan ini, seperti yang diungkapkan polisi keamanan, berimbas pada situasi keamanan baru-baru ini,” kata Menteri Kehakiman Denmark Peter Hummelgaard lewat pernyataannya. (02/Ant)