Tiga Bulan Menghilang, Warga Tamanan Kota Kediri Ditemukan Sudah Jadi Kerangka

Warga Tamanan Kota Kediri
Kerangka mayat yang ditemukan warga di Jalan Taman Hapsari, RT 02 RW 02, Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur.(Foto: Chandra Nurcahyo)

KOTA KEDIRI, SUDUTPANDANG.ID – Seorang warga Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri,ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan telah menjadi kerangka, pada Selasa (15/7/2025). Korban diketahui bernama Sunaryo Hadi (68), warga Jalan Taman Hapsari RT 02 RW 02. Diduga, korban telah meninggal sejak sekitar tiga bulan lalu.

Penemuan ini bermula dari kecurigaan warga sekitar yang menyadari bahwa rumah korban selalu gelap setiap malam dan tidak pernah terdengar aktivitas apa pun. Warga juga mengenal korban sebagai pribadi yang tertutup dan tinggal seorang diri, sehingga tidak banyak yang mengetahui kondisi kesehariannya.

Salah seorang tetangga, Umi Mukodimah, mengungkapkan bahwa ia mulai merasa curiga sejak beberapa minggu terakhir. Kecurigaan tersebut semakin kuat saat seorang tamu datang ke rumah korban pada Minggu (13/7/2025) dan mencium bau tidak sedap di sekitar lingkungan.

BACA JUGA  Ustadz Yusuf Mansur Alami Kecelakaan di Tol Cipularang

“Tamu itu bilang ke saya, ‘Bu, kok ada bau busuk?’ Saya kira mungkin bangkai tikus. Tamu itu sempat ingin melompati pagar, tapi saya larang agar tidak melanggar hukum,” ungkap Umi di lokasi.

Setelah melaporkan hal tersebut kepada Ketua RW setempat, informasi diteruskan ke pihak Kelurahan Tamanan dan kemudian ke Polsek Mojoroto. Petugas kelurahan bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas mendatangi rumah korban pada Selasa (15/7) pagi.

Lurah Tamanan, Yahya Budijono, mengatakan bahwa saat tim gabungan tiba di lokasi sekitar pukul 09.00 WIB, rumah korban tampak tertutup rapat dan tidak ada respons saat dipanggil. Kunci rumah ditemukan masih tergantung di bagian dalam pintu.

BACA JUGA  Soal Putusan Banding Sengketa Tanah di Pemelisan Agung, Margarito Kamis: Hakim PTTUN Keliru

“Setelah dibuka, di dalam rumah sangat berdebu dan tidak terawat. Di atas tempat tidur, kami menemukan kerangka manusia yang belakangan dipastikan adalah Sunaryo,” jelas Yahya.

Kapolsek Mojoroto, Kompol Rudi Purwanto, membenarkan penemuan tersebut. Menurutnya, hasil pemeriksaan awal menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Korban diperkirakan meninggal karena sakit, berdasarkan keterangan dari warga dan pihak keluarga.

Korban diketahui memiliki riwayat penyakit kronis dan hidup sebatang kara. Dari keterangan keluarga, mereka menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi,” terang Rudi.

Setelah proses identifikasi selesai dan mendapat persetujuan dari keluarga, jenazah korban langsung dimakamkan di pemakaman umum yang tidak jauh dari lokasi tempat tinggalnya, sekitar pukul 13.00 WIB.

BACA JUGA  Situasi di Myanmar yang Memprihatinkan Diungkap Negara Anggota PBB

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama bagi tetangga yang tinggal seorang diri.(CN/01)