JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Kontingen Indonesia akhirnya kembali keluar sebagai juara umum pada World Rafting Championship 2022 kategori U-23 di Sungai Tara, Foca, Bosnia-Herzegovina. Sempat terpuruk di nomor sprint, tim Junior Women Rafting Team Indonesia sukses membalas di nomor-nomor lainnya.
Seperti rilis yang diterima redaksi, Kamis (2/6/22), perjuangan tim arung jeram Indonesia sejatinya tidak mudah. Mental tim yang ditangani Aceng Supendi itu bahkan sempat terpuruk setelah kalah telak di nomor spint yang berlangsung di Vrbas, Banjaluca, Bosnia-Herzegovina. Saat itu, tim mengalami kekalahan telak dan meluncur sampai peringkat terendah.
Namun berkat dorongan yang diberikan oleh pelatih dan tim pendukung, mereka akhirnya bangkit. Tim yang terbentuk sejak tahun 2014 kemudian menyabet emas pada nomor Head to Head dan Slalom. Peluk, tangis, dan teriakan, seketika pecah, mengingat perjuangan mereka pada perlombaan yang berlangsung sengit tersebut.
Pasalnya, tim Jepang selalu menempel ketat sepanjang waktu tempuh 36 menit 36 detik 32 sekon, dan beradu cepat pada garis finish sehingga unggul sekitar 6 detik. Kemenangan di nomor DRR yang menempuh jarak 7 km dan melewati jeram yang kebanyakan kelas 2, selanjutnya menempatkan tim Junior Women Indonesia pada peringkat pertama secara keseluruhan.
“Tim Junior ini sudah berlatih sangat keras bahkan di sepanjang masa pandemi, kekalahan pada nomor Sprint banyak faktor. Kelelahan perjalanan yang panjang, adanya 2 anggota baru yang belum berpengalaman turun pada kejuaraan dunia dan hanya berkesempatan mengenal jalur sehari sebelum pertandingan, adalah penyebab utama tim belum menunjukkan kekuatan yang sebenarnya” kata pelatih tim arung jeram Indonesia, Aceng Supendi.
Tim Arung Jeram Indonesia beranggotakan Lista Natasya Peniwati, Siti Nurranti, Diana Lapanda dan Wulanda Putri Febriana dengan kapten Selawati Solihin. Sebelumnya, mereka juga pernah memenangkan kejuaraan World Rafting Championship 2019 di sungai Tully, Australia. (red)