JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID –Sosok Peggy Melati Sukma, yang dahulu dikenal sebagai aktris populer dalam sinetron Gerhana, kini memilih jalan hidup yang berbeda. Ia telah meninggalkan dunia hiburan dan lebih memilih untuk mendalami dakwah serta menjalankan usaha peternakan bersama suaminya, Syeikh Reza Abdul Jabbar, di Selandia Baru.
Setelah menikah dengan Syeikh Reza Abdul Jabbar, Peggy Melati Sukma memutuskan untuk menetap di Selandia Baru dan fokus mengembangkan peternakan mereka. Tak hanya sekadar menjalankan bisnis, ia dan keluarganya turun langsung dalam setiap aspek pengelolaan, mulai dari merawat sapi hingga mengurus lahan.
“Saya, suami, dan anak-anak semuanya terlibat langsung. Ini adalah bagian dari keimanan kita kepada Allah,” ujar Peggy dikutip Senin (10/3/2025).
Bagi Peggy, usaha yang mereka jalankan bukan sekadar bisnis, tetapi juga amanah yang harus dijaga dengan baik sebagai bentuk tanggung jawab kepada Tuhan.
Menurut Peggy, kehidupan di Selandia Baru mengajarkan kedisiplinan dan tanggung jawab tinggi. Ia mengungkapkan bahwa di sana, para pemilik usaha harus terlibat langsung dalam operasional bisnis mereka.
“Di New Zealand, tidak ada budaya ‘tunjuk-tunjuk’. Pemilik usaha harus turun tangan sendiri, termasuk kami yang mengelola peternakan,” jelasnya.
Kesibukan Peggy tidak hanya terbatas pada beternak. Ia juga aktif mengurus masjid dan menjalankan berbagai kegiatan sosial di lingkungan sekitarnya.
Salah satu aktivitas yang rutin dilakukan Peggy adalah mengadakan program buka puasa di masjid yang dikelolanya. Setiap akhir pekan, ia dan timnya menyediakan makanan untuk sekitar 100 jamaah.
“Di masjid kami ada program iftar gathering setiap akhir pekan untuk 100 orang jamaah,” katanya.
Selain itu, ia tetap menjalankan misi dakwahnya, termasuk melakukan perjalanan ke Indonesia untuk menghadiri berbagai acara keagamaan. Kedatangannya ke Tanah Air juga menjadi momen untuk bertemu dengan keluarga dan sahabat.
Meski masih memiliki banyak teman di industri hiburan, Peggy menegaskan bahwa dirinya tidak akan kembali ke dunia akting. Baginya, fase tersebut sudah berakhir, dan kini ia ingin lebih fokus pada pengabdian kepada umat dan kemanusiaan.
“Kangen dengan teman-teman, tapi dunia entertainment sudah selesai. Sekarang saya hanya ingin mengabdi,” pungkasnya.
Keputusan Peggy untuk meninggalkan dunia hiburan demi dakwah dan peternakan menunjukkan transformasi besar dalam hidupnya. Dengan tekad kuat dan semangat berbagi, ia terus berkontribusi bagi masyarakat, baik di Selandia Baru maupun Indonesia.(04)