BANDUNG, SUDUTPANDANG.ID – Personel dan Anggota PIA Ardhya Garini Cabang 4/D.I Lanud Husein Sastranegara menggikuti ‘Safari Siber’ yang diselenggarakan oleh Siber Dispamsanau di Gedung Graha Antariksa Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Rabu (5/9/2024).
Safari Siber ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman terhadap ancaman di dunia digital.
Hadir pada kegiatan Safari Siber, Kadisops Lekol Lek Anggoro Budy Mulya, S.S.T., M.I., Kadislog Letkol Kal Robbi Tingga, S.T., M.I.Pol, Kadispers Letkol Adm Dany Ramdhany, S.A.P., M.Si, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 4/ D.I Lanud Husein Sastranegara Ny Annisa Alfian beserta pengurus.
Safari Siber bertujuan untuk memberikan edukasi dan wawasan mengenai berbagai ancaman siber yang dapat mengancam keamanan data dan informasi di lingkungan TNI Angkatan Udara.
Dalam kegiatan ini, para personel diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya keamanan siber, baik dalam penggunaan perangkat elektronik sehari-hari maupun dalam menjalankan tugas di lingkungan militer.
Komandan Lanud (Danlanud) Husein Sastranegara, Kolonel Pnb Kolonel Pnb. Alfian, S.E., M.Han., dalam sambutannya menegaskan soal pentingnya kesadaran siber di era digital saat ini.
“Ancaman siber semakin kompleks dan canggih. Oleh karena itu, seluruh personel harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk melindungi diri serta institusi dari serangan digital yang dapat merusak sistem informasi,” ujar Danlanud.
Sementara Kasatsiber Dispamsanau Kolonel Sus Tri Priyo Widodo, mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan seluruh personel Lanud Husein Sastranegara dapat meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai potensi ancaman siber. Semua harus mampu mengambil langkah preventif untuk menjaga keamanan informasi di lingkungan kerja.
“Kegiatan Safari Siber ini merupakan bagian dari program berkelanjutan TNI-AU dalam memperkuat pertahanan siber, sejalan dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat,” tegas Kasatsiber.
Selain paparan materi yang disampaikan tim Safari Siber Dispamsanau, kegiatan ini juga dilengkapi dengan simulasi cara menghadapi serangan siber dan langkah-langkah pencegahannya.
Para peserta juga diberi kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya terkait permasalahan keamanan siber yang sering dihadapi di lapangan.(01)