Bali  

Tingkatkan Ketaqwaan Warga Binaan, Lapas Kerobokan Gelar Kajian Fiqih 

Lapas Kerobokan mengadakan pembinaan kepribadian berupa kajian fikih bagi warga binaan beragama Islam di Masjid At-Taubah Lapas Kerobokan, Selasa (27/8/2024).(Foto:Humas Lapas Kerobokan)
Lapas Kerobokan mengadakan pembinaan kepribadian berupa kajian fikih bagi warga binaan beragama Islam di Masjid At-Taubah Lapas Kerobokan, Selasa (27/8/2024).(Foto:Humas Lapas Kerobokan)

BADUNG-BALI, SUDUTPANDANG.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kerobokan mengadakan pembinaan kepribadian berupa kajian fikih bagi warga binaan beragama Islam.Kegiatan ini bekerja sama dengan Yayasan Asbab Hidaya Bali yang diselenggarakan di Masjid At-Taubah Lapas Kerobokan, Selasa (27/8/2024).

Kegiatan ini sebagai implementasi Pasal 4 huruf b UU No. 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

Kemenkumham Bali

Melalui kajian fikih, Lapas Kerobokan berkomitmen meningkatkan pemahaman agama dan nilai-nilai moral dalam Syariat Islam bagi warga binaan. Selain itu kegiatan ini dapat memperdalam ilmu agama secara berkelanjutan.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kerobokan, RM. Kristyo Nugroho, menjelaskan, program pembinaan kepribadian diselenggarakan untuk membentuk mental dan karakter warga binaan.

“Melalui kegiatan ini diharapkan etelah menjalani masa pidana dapat menjadi pribadi yang lebih baik, dapat berintegrasi kembali ke masyarakat dan tidak mengulangi kesalahan yang dilakukan,” harapnya.

BACA JUGA  Kakanwil Kemenkumham Bali Siap Tindak Tegas WNA Pelanggar Hukum

“Kami berkomitmen untuk terus menyelenggarakan pembinaan kepribadian yang berkelanjutan bagi seluruh warga binaan”, pungkas Kalapas.

Kakanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, menerangkan bahwa pembinaan kepribadian merupakan program pembinaan yang wajib diikuti oleh seluruh warga binaan.

“Melalui program ini kami ingin membentuk kepribadian warga binaan untuk semakin beriman dan bertaqwa, sehingga menyesali perbuatan yang telah dilakukan dan tidak mengulangi kesalahan di masa yang datang”, terang Pramella.(One/01)