Tinjau Pembangunan Venue FIBA World Cup 2023, PP Perbasi Yakin Sesuai Rencana

Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih bersama Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi, meninjau pembangunan venue FIBA World Cup 2023 di Kompleks GBK Senayan, Jakarta Pusat. (Foto: Tim Media PP Perbasi)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) memastikan persiapan Indonesia menjadi penyelenggara FIBA World Cup 2023 berjalan sesuai rencana. Termasuk penyiapan venue untuk event internasional tersebut.

“Saya bersama bu Sekjen mengunjungi pembangunan gedung bola basket yang akan dipakai untuk FIBA World Cup 2023. Doakan pengerjaan ini selesai pada waktunya,” kata Ketua Umum (Ketum) PP Perbasi, Danny Kosasih yang didampingi Sekjen PP Perbasi, Nirmala Dewi saat meninjau pembangunan venue multifungsi yang ada di Kompleks GBK Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (27/1/22).

Kemenkumham Bali

Saat meninjau venue FIBA World Cup 2023, keduanya mengenakan rompi kuning. Di bagian depan rompi, ada logo Kementrian Pengerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga logo FIBA World Cup 2023 di sebelah kanan dan kiri. Saat memasuki area pembangunan, keduanya disambut Essy Asiah sebagai Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR. Selama peninjauan, Essy menjelaskan perkembangan di lapangan. “Kita harapkan bisa selesai awal tahun 2023. Mohon doa dan dukungannya,” jelas Danny.

BACA JUGA  Timnas A Juara ABL 3x3, Perbasi Ingatkan Perjuangan Sesungguhnya

Venue yang dibangun di GBK Senayan, Jakarta Pusat, ini levelnya kelas dunia. Maka kapasitas penonton pun menyesuaikan dan menampung hingga 16 ribu penonton. Dengan kapasitas ini tentu akan menempatkan venue tersebut sebagai tempat pertandingan dengan penonton terbanyak yang pernah dimiliki Indonesia. Rencana tersebut sejalan dengan tujuan pembangunan venue multifungsi ini, yakni untuk mengakomodasi kegiatan lainnya.

Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi mengapresiasi keseriusan Kementrian PUP dalam pembangunan venue FIBA World Cup 2023 ini. Bahkan demi sukseskan hajatan internasional tersebut, pihak Kementrian PUPR bekerja siang dan malam tanpa libur. Jika berjalan sesuai timeline, rencananya akan ada test event setelah pengerjaan venue selesai.

BACA JUGA  Perbasi Optimistis Raih Emas dari Timnas Putri

Tujuannya untuk menguji kelayakan venue. Sehingga jika ada kekurangan bisa segera dievaluasi agar pelaksanaan FIBA World Cup 2023 bisa berjalan dengan lancar dan memuaskan semua pihak. “Kami yakin pembangunan akan berjalan sesuai rencana sehingga ada peluang digunakan test event lebih dulu sebelum FIBA World Cup 2023,” jelas Nirmala. (red)

Tinggalkan Balasan