Tips Aman Konsumsi Mie Instan Menurut Pakar Gizi

ilustrasi mie instan
ilustrasi masak mie instan

JAKARTA,  SUDUTPANDANG.ID – Untuk dapat mengunsumsi mie instan secara aman salah satunya memperhitungkan agar tidak berlebihan karbohidrat.

Demikian disampaikan Kepala Instalasi Gizi dan Produksi Makanan RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo Fitri Hudayani, menyampaikan tips aman mengonsumsi mie instan.

Kemenkumham Bali

“Mie instan masuk ke dalam kelompok bahan makanan pokok yaitu satu kelompok dengan nasi, roti, bihun, umbi-umbian, sereal, tepung-tepungan yang bisa menjadi alternatif pengganti bahan makanan pokok,” kata Fitri di Jakarta, Jumat (28/4/2023).

Fitri menerangkan nilai gizi satu bungkus mie instan, tanpa minyak, setara dengan 150 gram nasi. Ketika mengonsumsi mie instan untuk memperhitungkan bahan makanan pokok lainnya harus dikurangi agar tidak kelebihan energi dan karbohidrat.

BACA JUGA  Bawa Pasien Melahirkan, Ambulans Terjun ke Sungai 30 Meter di Pidie-Aceh

Menurutnya, selain kelebihan energi, lemak pada bumbu minyak dan natrium pada bumbu bubuk mie instan juga perlu diperhatikan. Jika ingin mengonsumsi mie instan, ia mengimbau agar sebaiknya tidak menambahkan kerupuk atau makanan asin serta berlemak lainnya.

“Kelebihan konsumsi mie instan lainnya yang akan menimbulkan masalah selain jumlah energi juga kadar lemak dari bumbu minyaknya dan natrium yang terkandung dalam bumbu,” kata Fitri.

Sementara itu, dokter spesialis gizi klinik yang juga anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) Luciana Sutanto, menjelaskan, mie instan juga dapat dimanfaatkan sebagai menu untuk sarapan atau selingan malam hari.

Kendati demikian, ia menyarankan harus diperhitungkan kalori dan nutrien di dalamnya. Selain itu, untuk mencermati bumbu-bumbu yang dimasukkan ke dalam mie instan.

BACA JUGA  Sultan HB X Optimistis Tak akan Ada Klaster Covid-19

“Jika bumbu yang dimasukkan jumlah atau kadarnya berlebihan (lebih dari yang dianjurkan oleh AKG/Angka Kecukupan Gizi) tentu akan menimbulkan masalah kesehatan. Kandungan bumbu dapat dilihat pada label makanan,” ujar Luciana.

Ia juga menyarankan untuk memasak mie instan sesuai anjuran pada kemasan. Kemudian menambahkan sayur dan bahan makanan sumber protein untuk melengkapi gizi saat mengonsumsi mie instan.(Ant/01)

Tinggalkan Balasan