DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro, mengapresiasi perjuangan anak-anak asuhnya saat melawan Tira-Persikabo 1973 dalam lanjutan BRI Liga 1 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, Jumat (11/2/22). Pada laga itu, kedua tim, harus puas bermain 1-1.
Persita terhindar dari kekalahan, berkat gol Bae Sin-yeong (71″) setelah tim berjuluk Pendekar Cisadane itu sempat tertinggal di babak pertama, lewat gol Ciro Alves (44″). Widodo pun berterima kasih atas usaha yang diperlihatkan para pemainnya, meski banyak peluang yang terbuang percuma. “Terima kasih kepada pemain yang sudah bekerja keras sepanjang pertandingan,” sambut Widodo dalam konferensi pers, usai pertandingan.
Lebih lanjut ia kurang puas dengan hasil yang diraih anak-anak asuhnya. Pasalnya, sejak awal ia sangat menginginkan kemenangan untuk mendongkrak posisi tim di papan klasemen. “Kita menginginkan menang, tapi hasil ternyata 1-1, patut disyukuri juga karena kita dapat poin. Tapi dilihat dari permainan tadi, kita punya beberapa peluang yang kita ciptakan. Kerja sama di depan gawang harus ditingkatkan,” tambahnya.
Meski gagal menang, posisi Pendekar Cisadane justru naik ke urutan sembilan klasemen sementara. Dengan 30 poin dari 24 laga, pasukan Widodo unggul enam poin dari Laskar Padjadjaran, julukan Tira-Persikabo yang juga sudah melakoni 24 laga. Pelatih Tira-Persikabo, Lestiadi mensyukuri hasil imbang kontra Persita, meskipun ia menilai timnya tampil lebih dominan untuk memenangi pertandingan.
Ia juga memuji performa Dhika Bhayangkara di bawah mistar Persita yang beberapa kali mampu menggagalkan peluang Laskar Padjadjaran. “Ini merupakan poin yang perlu disyukuri. Walaupun kami sebenarnya lebih dominan dalam menciptakan gol, kiper Dhika Bhayangkara tampil sangat bagus dalam hal menyelamatkan beberapa peluang emas kami,” kata Liestiadi dalam jumpa pers usai pertandingan. (red)