PASURUAN-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 119 tahun 2024 Kodim 0819/Pasuruan di Desa Kalipang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, memberikan pembekalan kepada anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) setempat.
“Hari ini kami bersama instansi terkait memberikan pembekalan kepada anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Desa Kalipang,” kata Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 0819 Lettu (Arh) Nur Hidayat di Pasuruan, Selasa (27/2/24).
Ia menjelaskan bahwa program TMMD tidak hanya melakukan pengerjaan fisik.
Akan tetapi, kata dia, kegiatan non-fisik juga diselenggarakan setiap hari pada kegiatan terpadu lintas sektoral yang berlangsung selama sebulan.
“Linmas punya peran sangat penting dalam membantu keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat, serta membantu upaya pertahanan negara. Karena pembelaan negara bukan semata-mata tugas TNI, namun tugas segenap warga negara sesuai dengan kemampuan dan profesinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbagsa dan bernegara,” katanya.
Pembekalan ini, kata dia, dilaksanakan dalam rangka mendukung kegiatan TMMD 119 Kodim 0819/Pasuruan, Tujuannya untuk memberikan motivasi terhadap anggota Satlinmas agar selalu bersemangat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab memelihara keamanan dan ketertiban di desanya.
Sebanyak 60 personel Linmas hadir mengikuti sosialisasi di Pendopo Desa Kalipang, yang dihadiri Kasi Linmas, Cristanto, Kabidlinmas, Dwi Septiawan S.Sos, Mila dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Pasiter Kodim Lettu (Arh) Nur Hidayat, Kades Kalipang Noval Riza dan anggota Linmas Desa Kalipang.
Sementara Kabid Linmas, Dwi Septiawan mengapresiasi kegiatan TMMD yang diselenggrakan oleh Kodim Pasuruan, sehingga terwujudnya kerja sama, sinergi dan soliditas TNI dan pemerintah daerah bersama komponen masyarakat lainnya untuk memberi pelayanan yang terbaik buat masyarakat melalui program TMMD.
“Seperti halnya pada hari ini, bersama-sama melakukan pembekalan kepada rekan-rekan Satlinmas. Karena Linmas diakui maupun tidak, keberadaannya sangat diperlukan, hampir setiap kegiatan di desa Linmas selalu dilibatkan,” katanya. (acz/01)
