TNI-AU: Kecelakaan Pesawat di Pasuruan, 3 Tewas, 1 Dalam Pencarian

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R. Agung Sasongkojati saat memberikan keterangan kepada media di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). FOTO: dok.Ant

MALANG-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (AU) menyatakan dalam kecelakaan dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI-AU di wilayah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) menyebabkan tiga orang dinyatakan meninggal dunia dan satu lainnya masih dalam pencarian.

“Korban yang sudah ditemukan tiga jenazah, satu lainnya dalam pencarian,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati dalam jumpa pers di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Jatim, Kamis (16/11/2023).

Kemenkumham Bali

Ia menjelaskan bahwa saat ini telah ditemukan tiga jenazah dalam peristiwa tersebut.

Tiga jenazah yang telah ditemukan tersebut adalah Kolonel Penerbang (Pnb) Subhan (Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh), Kolonel (Adm) Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh), dan Mayor (Pnb) Yuda A. Seta.

BACA JUGA  Sampai 20 Juni 2024, 4 Provinsi Diingatkan BMKG Siaga Potensi Banjir

Sementara untuk satu lainnya yakni Letkol (Pnb) Sandhra “Chevron” Gunawan (Komandan Skadron Udara 21) masih dalam pencarian.

Dua jenazah almarhum atas nama Subhan dan Yuda A. Seta sudah dilakukan evakuasi untuk dibawa ke Lanud Abdulrachman Saleh Malang.

“Dua jenazah sudah bergerak, diangkat oleh SAR dan akan dibawa menggunakan ambulan menuju Lanud Abdulrachman Saleh,” katanya.

Jenazah korban kecelakaan pesawat tempur tersebut akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

TNI AU juga mendapatkan bantuan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari kepolisian.

“Jenazah akan dibawa ke Lanud dan akan diperiksa terlebih dahulu, akan diperiksa kondisinya. Kami mendapatkan bantuan dari DVI. Kita akan periksa. Setelah itu disemayamkan di hanggar skadron dan akan dimakamkan di lokasi yang diminta keluarga,” katanya.

BACA JUGA  3 WNA Ditangkap, Vila Diduga Pabrik Narkoba di Bali Digrebek Bareskrim

Ia menambahkan lokasi kecelakaan dua pesawat dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103 berada pada dua tempat yang berbeda. Namun titik lokasi kecelakaan tersebut keduanya berada di sebelah utara wilayah pegunungan.

“Dua pesawat itu jatuh di tempat berbeda, satu di sebelah utara, dan satu lainnya agak ke selatan. Namun keduanya berada di sebelah utara wilayah pegunungan,” kata R Agung Sasongkojati. (02/Ant)