MADIUN – JATIM | SUDUTPANDANG.ID – Kedekatan Danrem 081/DSJ Kolonel Arm Untoro Hariyanto dengan para ulama terlihat pada acara Haul ke-23 Al Maghfurlah KH. Much Muchsin Al Qurbi, ayahanda dari Gus Mamang dan sekaligus pendiri Ponpes Riyadlul Jannah.
Untoro menyebut, kebersamaan semacam itu sebagai upayanya untuk terus membangun komunikasi dan sinergi dengan berbagai komponen bangsa di wilayah teritorialnya.
“Sebagai Satuan Komando Kewilayahan (Satkowil), tentunya kami mempunyai tanggung jawab besar bagaimana untuk bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat, baik itu dalam upaya menjaga kondusivitas wilayah maupun merawat keberagaman yang ada,” kata Pamen TNI AD abituren Akmil 1998 itu ditemui usai acara di Ponpes Riyadlul Jannah, Jl. Jambu No. 16, Kejuron, Taman, Kota Madiun, Kamis (19/6/2025).
Melalui sinergi dengan ulama, ia mengaku lebih terbantu dalam upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan di tengah-tengah masyarakat.
“Para ulama, habaib, kyai, mereka semua tentunya sering ceramah atau dakwah kemana-mana. Jadi kami titip pesan kepada beliau-beliau untuk membantu menanamkan nilai-nilai kebangsaan, seperti rasa cinta tanah air dan semangat bela negara,” terangnya.
“Jadi hal itu akan membantu tugas kami dalam upaya untuk terus menumbuhkembangkannya di tengah-tengah masyarakat,” lanjutnya.
Lanjut, ia pun menjelaskan, bahwa historis antara TNI dan ulama telah terbangun sejak saat masa perjuangan dalam meraih kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Pada masa penjajahan dahulu, kami TNI bersama para ulama telah bersatu dan bahu-membahu dalam berjuang untuk merebut kemerdekaan bangsa ini. Hal ini dapat dilihat di berbagai daerah yang mempunyai banyak tokoh pahlawan dari kalangan ulama,” ujarnya.
Untoro juga menegaskan, komunikasi dan sinergi yang dibangunnya dengan segenap komponen bangsa dilandasi oleh tujuan dan semangat dalam menjaga persatuan dan keutuhan NKRI.(ACZ)