Truk Peziarah Kecelakaan di Bandung Barat, 5 Tewas dan Luka-luka

Kecelakaan di Bandung Barat
Kasatlantas Polres Cimahi AKP Sudirianto saat melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa kecelakaan sebuah truk yang mengakibatkan lima orang peziarah meninggal di Jalan Kampung Leuwibudah, Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (26/1/2024). FOTO: dok.Ant

BANDUNG BARAT- SUDUTPANDANG.ID – Peristiwa kecelakaan lalu lintas rombongan peziarah menggunakan sebuah truk di Jalan Kampung Leuwibudah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (26/1/2024) menyebabkan lima orang meninggal dunia dan sejumlah lainnya mengalami luka-luka.

Kasatlantas Polres Cimahi, AKP Sudirianto di Bandung Barat, Jumat (26/1) menjelaskan bahwa pengemudi saat kecelakaan terjadi tengah membawa 28 orang usai melakukan ziarah dari Kabupaten Cianjur.

Kemenkumham Bali

“Kejadian kecelakaan tunggal pada pukul 00.30 WIB, truk bernomor D-8304-WE yang dikemudikan oleh inisial RI (61),” katanya.

Ia merinci kelima korban meninggal tersebut merupakan seluruh penumpang, yakni Uhin (28), Sifa (23), Lia (17), Ayim (50), dan Alif (17), seluruhnya merupakan warga Kabupaten Bandung Barat.

BACA JUGA  SMPN I Balongan-Indramayu Gelar Pelepasan Pelajar kelas IX

Sesuai dengan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara, peristiwa kecelakaan itu berawal saat truk berisi rombongan peziarah melaju dari arah Cianjur hendak pulang menuju Bandung Barat.

Truk tersebut diduga hilang kendali sehingga seluruh penumpang terguling dan terlempar hingga tergeletak di jalan raya.

“Kendaraan tersebut hilang kendali sehingga mengakibatkan korban. Lima korban meninggal dunia, kemudian tiga orang luka berat dan 20 luka ringan,” katanya.

Saat ini semua penumpang truk yang mengalami luka berat mendapatkan penanganan medis di rumah sakit.

“Korban telah dibawa ke rumah masing-masing, sebagian ada di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Kawaluyaan, dan Asida,” katanya.

Kasatlantas mengimbau kepada pemilik transportasi bak terbuka agar tidak lagi menjadikan kendaraan mereka sebagai sarana angkut penumpang.

BACA JUGA  Cuaca Buruk Kapolda Jambi Alami Kecelakaan Helikopter di Tengah Hutan

“Kebiasaan ini sangat membahayakan keselamatan bagi penumpang, apalagi dalam jumlah yang banyak sehingga kejadian ini tidak terulang,” kata Sudirianto. (02/Ant)