PONOROGO, SUDUTPANDANG.ID – Usai peresmian water fountain atau air mancur menari, objek wisata Telaga Ngebel kembali menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Ponorogo senilai Rp100 juta lebih.
Berdasarkan data yang diperoleh media ini, PAD tersebut berasal dari retribusi masuk pada 1 Januari 2023. Tercatat hingga pukul 18.00 WIB, sebanyak 9.475 orang mengunjungi objek wisata alami di kaki Gunung Wilis tersebut.
Dengan harga tiket Rp15.000 per orang, maka jumlah keseluruhan yang didapat sebesar Rp142.125.000.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edi, mengatakan, pencapaian itu merupakan yang pertama kali setelah dua kali tahun baru lalu ditutup karena pandemi.
“Ini pencapaian yang pertama setelah dua kali tahun baru yang lalu ditutup karena pandemi,” kata Judha kepada Sudutpandang.id, Selasa (3/1).
Diketahui, sehari sebelumnya Telaga Ngebel telah menyumbang PAD sebesar Rp46 juta lebih. Bersamaan dengan itu ada peresmian water fountain oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.(DNY/01)