ASAHAN, SUDUTPANDANG.ID – Upaya mengurangi genangan air di kawasan pemukiman terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui kegiatan gotong royong massal. Salah satu titik prioritas yang kembali dibersihkan adalah gorong-gorong di Jalan Nusa Indah, Kelurahan Sei Renggas, yang selama ini rawan mengalami luapan air ketika hujan deras.
Saluran di wilayah tersebut diketahui mengalami penyumbatan akibat dipenuhi enceng gondok dan rumput liar, sehingga menghambat aliran air ke jalur drainase utama. Untuk mengatasi hal itu, jajaran kecamatan, para lurah, kepala lingkungan, petugas kebersihan, hingga warga setempat bahu-membahu membersihkan tumpukan tanaman liar dan sampah agar aliran air kembali normal.
Gotong royong ini turut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Asahan, Rianto, S.H., M.AP., yang hadir memberikan arahan sekaligus meninjau kondisi lapangan. Ia menegaskan pentingnya menjaga drainase secara berkala dan melibatkan seluruh unsur masyarakat dalam pemeliharaan lingkungan.
Wakil Bupati menekankan bahwa kebersihan kota merupakan tugas bersama dan tidak bisa hanya dibebankan kepada pemerintah. Ia menyampaikan bahwa seluruh elemen masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga kelancaran parit dan saluran air di kawasan pemukiman.
“Kebersihan kota bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat, terutama dalam menjaga parit, saluran, dan lingkungan permukiman agar tetap bersih dan bebas sumbatan,” ujar Bupati Asahan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (4/12/2025).
Melalui kegiatan rutin seperti ini, Pemkab Asahan berharap terciptanya budaya gotong royong yang konsisten dalam merawat lingkungan. Sinergi antara pemerintah dan warga Sei Renggas dinilai menjadi kunci untuk mengurangi titik genangan secara lebih efektif, sehingga Kota Kisaran dapat menjadi kawasan yang lebih aman, nyaman, dan layak huni bagi masyarakat.(MA/04)
