Wabup Asahan Hadiri Munas AKPSI di Jakarta

Wabup Asahan
Wabup Asahan Taufik Zainal Abidin menghadiri Munas I AKPSI di Jakarta (Foto:istimewa)

ASAHAN|SUDUTPANDANG.ID – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, didampingi Kadis Pertanian Oktoni Erianto menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) I Asosiasi Kabupaten Penghasil Sawit Indonesia (AKPSI) di Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022.

Berdasarkan siaran pers yang diterima di Kabupaten Asahan, Sabtu (16/7/2022), agenda utama Munas ini adalah komitmen bersama daerah penghasil sawit dalam memperbaiki tata kelola sawit nasional.

Ketua AKPSI Yulhaidir yang juga Bupati Seruyan Kalimantan Tengah (Kalteng) mengatakan, AKPSI beranggotakan 160 kabupaten penghasil sawit di 21 provinsi. AKPSI menjadi mitra strategis pemerintah dan stakeholder perkebunan dawit dalam membangun, menata dan mengawasi tata kelola sawit.

“Menjadi wadah Pemerintah Kabupaten dalam memperjuangkan kepentingan daerah penghasil sawit khususnya pendapatan daerah serta kesejahteraan masyarakat di area perkebunan sawit,” ujarnya.

Munas yang dibuka secara resmi oleh Mendagri Tito Karnavian, dihadiri Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan, menteri terkait, Bupati/Wakil Bupati dari 160 kabupaten penghasil sawit se-Indonesia.

Dalam sesi dialog pada saat penyajian materi yang disampaikan Ketua Komisi II DPRRI Ahmad Doli Kurnia, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, menyampaikan beberapa poin yang menjadi harapan ke depan dalam meningkatkan kesejahteraan petani sawit khususnya di Kabupaten Asahan.

Pertama, Taufik menyinggung revisi peraturan/regulasi mengenai dana bagi hasil (DBH) dari sektor perkebunan kelapa sawit bagi kabupaten penghasil kelapa sawit.

Kedua, Taufik berharap kabupaten penghasil kelapa sawit dapat memungut retribusi untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan Desa dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan infrastruktur.

“Ketiga, kita juga berharap agar dapat dibangun kembali Perkebunan Inti Rakyat (PIR) untuk kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya kita meminta kepada perusahaan perkebunan kelapa sawit segera menuntaskan pembangunan kebun plasma masyarakat,” pungkasnya.(M.Achyar)

Tinggalkan Balasan