Berita  

Waduh, Bantuan Salah Sasaran, Penerima Sembako Didata Ulang

Sembako

Jakarta, Sudut Pandang.id-Akibat dari bantuan yang tidak tepat atau salah sasaran, akhirnya penerima keluarga Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) akan didata ulang lagi oleh Kementrian Sosial (Kemensos).

Menurut Menteri Sosial Juliari P. Batubara, ia banyak mendapat laporan dari dari DPR yang menyerap aspirasi masyarakat terkait bantuan sembako yang disalurkan kepada masyarakat yang tidak mampu.

Katanya, fakta di lapangan banyak terdapat keluarga yang layak menerima BPNT, namun belum mendapatkan bantuan sosial tersebut. Sebaliknya, keluarga yang dinilai tidak layak mendapat bantuan justru menerima manfaat BPNT.

“Kami akan ada penyesuaian, angkanya berapa kami belum bisa putuskan, tetapi penajaman BPNT akan kami lakukan,” ungkap Juliari, Selasa (17/12/2019).

BACA JUGA  Rudenim Jakarta Berbenah Menjadi Kawasan Ramah Disabilitas

Juliari menuturkan, kesalahan tersebut disebabkan oleh ketidakakuratan data, sehingga dalam waktu dekat ini pendataan penerima bantuan sosial akan menggunakan basis Nomor Induk Kependudukan (NIK).

“Targetnya kami harapkan sampai pertengahan 2020 kami sudah hampir 100 persen penerima manfaat berbasis NIK,” ujarnya.

Pemerintah selama ini menyalurkan manfaat BPNT kepada 15,6 juta keluarga. Program BPNT ini akan disalurkan lewat kartu sembako murah yang merupakan salah satu janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kampanye Pilpres 2019 lalu.

Dalam merealisasikan pendataan ulang penerima bantuan sosial yang menggunakan basis NIK ini, Kemensos akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). (gus)

Tinggalkan Balasan