TANGERANG, SUDUTPANDANG.ID – Penemuan ikan berukuran besar di Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, gempar di media sosial.
Berdasarkan informasi dari akun Twitter @AboutTNG, ikan tersebut didapati warga dari Sungai Cisadane.
Ikan apa ini? Warga mendapatkan ikan gede jasa dari Sungai Cisadane di Kedaung Baru, Neglasari, Kota Tangerang, Jumat (1/4/2022). pic.twitter.com/5SQ3OCilHb
— About Tangerang (@AboutTNG) April 1, 2022
Ikan “monster” itu diketahui bernama arapaima.
Usut punya usut, ternyata ikan tersebut bukan ditemukan melainkan diberikan oleh seorang pemilik usaha sandal kepada salah satu warga bernama Chandra.
Hal itu dibenarkan Lurah Kedaung Baru, Wawan Gunawan.
“Itu ikan arapaima, dari pemberian bos sandal saudara Aheng,” ujar Wawan.
Ia menyebutkan, ikan itu diberikan lantaran menyebabkan ikan milik Aheng mati.
“Ada tiga, yang satu ekor diberikan ke Chandra warga RT 01 RW 02 Kedaung Baru. Dua ikan lainnya diberikan ke warga Kedaung Barat,” ungkap Wawan.
Wawan menjelaskan, ikan arapaima yang sudah bersertifikat itu akhirnya dipotong dan dagingnya dibagikan ke warga setempat.
Ikan berbahaya
Berdasarkan informasi, ikan arapaima masuk ke dalam kategori ikan yang berbahaya. Ikan ini berasal dari sungai Amazon dan dilarang keberadaannya di Indonesia.
Dalam Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 41 tentang Larangan Pemasukan Jenis Ikan Berbahaya dari Luar Negeri ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia.Ikan Arapaima dilarang karena dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan, lingkungan, dan manusia. Ikan ini adalah predator ganas dan memiliki gigi yang tajam.(Red/Aceng Sutisna)
