Berita  

Wakil Ketua DPD Minta Vaksinasi Gotong Royong Tidak Dijadikan Lahan Bisnis

ilustrasi

Jakarta, SudutPandang.id – Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono meminta supaya vaksinasi gotong royong tidak dijadikan lahan bisnis. Oleh karena itu, Nono menegaskan, antisipasi kebocoran harus dilakukan supaya vaksinasigotong royong tersebut tidak menjadi ladang bisnis.

“Jangan sampai dalam pelaksanaan di lapangan muncul kebocoran hingga vaksin gotong royong menjadi barang komerisial, diperjualbelikan kepada masyarakat,” ujar Nono Sampono, dalam keterangannya, Senin (1/3) kemarin.

Kemenkumham Bali

Nono Sampono mengingatkan pengusaha dan perusahaan yang mengikuti program ini harus menjamin bahwa vaksin diberikan secara gratis dan tidak memotong gaji pekerja.

Kendati demikian, purnawirawan Jenderal Bintang Tiga Korps Marinir ini tetap mendukung vaksinasi gotong royong yang dibebankan pemerintah kepada badan usaha dan diterima secara gratis oleh karyawan hingga keluarganya.

BACA JUGA  Pemerintah Deportasi Puluhan WNA di Jakarta Utara

Ia menilai hal tersebut merupakan upaya untuk mempercepat herd immunity atau kekebalan komunitas.

“Pemerintah dan aparat penegak hukum harus melakukan pengawasan mulai dari proses pengadaan, distribusi, dan pelaksanaan vaksinasi di fasilitas kesehatan sebagaimana disebut dalam aturan,” kata pria kelahiran Bangkalan Madura ini.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunandi Sadikin resmi membuka vaksinasi Covid-19 lewat jalur mandiri.

Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 10 Tahun 2021 yang terbit Rabu (24/2/2021).(bbg)

Tinggalkan Balasan