Tri Indroyono

Warga Kampung Nelayan Pantai Montong Buwuh Lombok Barat Gelar Aksi ‘Jumat Bersih’ 

Warga Kampung Nelayan Pantai Montong Buwuh Lombok Barat Gelar Aksi 'Jumat Bersih' 
Warga kampung nelayan Pesisir Pantai Montong Buwuh, Meninting, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, menggelar aksi 'Jumat Bersih', Jumat (21/6/2024). (Foto:IH SP)

LOMBOK BARAT, SUDUTPANDANG.ID – Warga kampung nelayan Pesisir Pantai Montong Buwuh, Meninting, Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar aksi ‘Jumat Bersih’, Jumat (21/6/2024).

Semuanya kompak bergotong royong royong melakukan bersih-bersih di lokasi bekas lapak pedagang asal Desa Senteluk, Inaq Sur.

Kemenkumham Bali

Tak hanya warga, pihak kecamatan dan desa serta aparat keamanan juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Mereka membersihkan puing-puing bangunan yang telah dibongkar oleh pihak keluarga Inaq Sur.

Kepala Desa Meninting, Mahnan Hariyanto mengungkapkan, aksi bersih-bersih merupakan gotong royong warga terhadap lingkungan.

Terkait lapak tersebut, ia mengatakan telah dibongkar atas dasar kesepakatan bersama antara warga Pantai Montong Buwuh dengan Inaq Sur.

BACA JUGA  Tabrak Karang di Batam, ABK Kapal Kandas Dievakuasi TNI AL

“Lapak ini sebelumnya dibongkar secara sukarela oleh Inaq Sur bersama keluarganya, dibantu oleh Satpol PP Lobar pada pekan lalu,” ujar Mangan dalam keterangannya, Sabtu (22/6/2024).

Ia menuturkan, bangunan lapak semi permanen tersebut tidak hanya digunakan untuk berdagang, tapi juga dimanfaatkan sebagai tempat tinggal.

Sayangnya, lokasi lapak tersebut berada di roi pantai (resapan) yang menjadi tempat bersandarnya sampan nelayan dusun setempat.

“Sudah berkali-kali melakukan mediasi dan Alhamdulillah pekan kemarin sudah ditemukan titik temu. Area pantai ini bisa menampung hingga 100 lebih sampan nelayan,” ungkapnya.

Mahnan bersyukur setiap proses mediasi dilaksanakan secara persuasif dan berakhir dengan baik.

“Lokasi lapak dagangan Inaq Sur saat ini telah berpindah ke pesisir Pantai Tanjung Bias, Desa Senteluk,” ungkapnya.

BACA JUGA  Pisah Sambut Danlanal, Gubernur NTB: Kekompakan Jadi Modal Besar

Ia pun mengingatkan sejumlah pihak yang tidak berkepentingan agar tidak lagi mempersoalkan masalah Inaq Sur dan warga Montong Buwuh Meninting dengan tujuan memperkeruh kondisi sosial.

“Apalagi mengaitkan-ngaitkan pihak pengembang Lagoonbay Residence and Plaza. Sebab, keberadaan proyek di Dusun Montong Buwuh, Meninting tersebut, telah didukung penuh warga setempat,” katanya.

Dia pun menegaskan bahwa rumor yang menyebutkan Lagoonbay kisruh dengan warga dan mengusir Inaq Sur sama sekali tidak benar dan keliru.

“Yang ada, warga Montong Buwuh, Meninting yang menginginkan Inaq Sur direlokasi ke Pantai Tanjung Bias. Terkecuali kami aparat desa sejak awal tidak terlibat dalam permasalahan ini dan Inaq Sur dirugikan. Ini kan nggak ada yang dirugikan antara Inaq Sur dan nelayan. Kedua belah pihak juga sudah sepakat dan tidak ada yang dirugikan,” pungkasnya.(Ilham/01)