LABUHANBATU, SUDUTPANDANG.ID – Samin, warga Desa Sigambal, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, mengeluhkan soal proyek peningkatan jalan Gang Keriting, Lingkungan Danau Balai A dan Lingkungan Danau B.
Menurutnya, meski proyek tersebut baru selesai, namun kondisi jalan sudah hancur.
Samin mengungkapkan, proyek yang baru selesai pengerjaannya itu menyerap Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran (TA) 2022 senilai Rp.383.615.976.
“Proyek tersebut baru saja dikerjakan pada bulan Juli 2022, namun terkesan belum siap disebabkan dengan adanya salah satu pekerjaan peningkatan jalan keriting itu sudah ada yang putus,” ungkap Samin kepada awak media, Selasa (31/1/2023).
Samin mengatakan, pekerjaan itu sebelumnya sudah dibangun, namun jembatan penghubung Danau Balai B sudah rubuh.
“Baru saja dibangun sudah rubuh, apakah kurangnya pengawasan dari pemerintah daerah sehingga jalan tersebut bisa rubuh. Padahal baru saja dibangun. dengan putusnya jembatan itu akses jalan masyarakat jadi terhambat,” kata Samin.
Ia berharap dengan menggunakan dana APBD itu kiranya pemborong pekerjaan jalan tersebut dapat diperbaiki. Mengingat peruntukan anggarannya juga sangat pantastis.
“Belum lama ini orang PU datang lagi melihat jalan yang putus ini meski Anggarannya 2022 rencananya mau dibangun lagi karena akses jalan terputus,” sebut Samin.
Terkait keluhan warga tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Labuhanbatu, Muhammad Safrin belum dapat dikonfirmasi wartawan. Meski ponselnya aktif, namun tidak menjawab.(Abi/01)
