“Wisuda ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari komitmen para siswa untuk terus menjaga dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan mereka.”
JAKARTA, SUDUT PANDANG.ID – Sebanyak 117 siswa SD Islam Al-Azhar 8 Kembangan, Jakarta Barat resmi diwisuda sebagai Hafizh Quran dalam sebuah acara penuh haru dan khidmat yang digelar di aula Masjid Al Azhar Kembangan, Jakarta Barat, Senin, 26 Mei 2025.
Siaran pers SD Islam Al-Azhar 8 Kembangan yang diterima Kamis (29/5/2025), menyebutkan, wisuda ini menjadi tonggak penting dalam upaya membentuk dan mencetak generasi Qur’ani sejak usia dini.
Para siswa yang diwisuda telah berhasil menghafal sebagian Al-Qur’an, terbagi dalam tiga kategori juz, yaitu juz 28, 29, dan 30. Sebelum mencapai tahap ini, mereka harus melalui proses munaqosah (ujian tahfizh) yang ketat dan profesional, sehingga hanya mereka yang benar-benar siap dan layak yang dapat mengikuti prosesi sakral ini.
Acara yang penuh haru ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Yayasan Pesantren Islam (YPI) Al-Azhar, Yayasan Al Ikhwan Meruya (YAIM), dan Jamiyah SD Islam Al-Azhar, sebagai mitra pembinaan keislaman di sekolah.
Ina Yurina Rahmawati, Kepala SD Islam Al-Azhar 8 Kembangan, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam kepada seluruh guru tahfizh dan orangtua siswa. Ia menegaskan bahwa wisuda ini bukan sekadar perayaan, tetapi awal dari tanggung jawab besar anak-anak untuk terus menjaga dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
“Wisuda ini bukan sekadar seremoni, melainkan awal dari komitmen para siswa untuk terus menjaga dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan mereka,” ujar Ina dengan mata berkaca-kaca.
Salah satu momen paling mengesankan adalah sesi uji publik, di mana para hafizh cilik menunjukkan hafalan mereka secara langsung di hadapan para tamu undangan. Suara lantang dan penuh percaya diri menggema saat mereka menyambung ayat demi ayat Al-Qur’an, membuktikan bahwa hafalan itu telah melekat kuat dalam ingatan dan hati.
Dila, Ketua Jamiyah SD Islam Al-Azhar 8, menambahkan bahwa perjuangan menghafal Al-Qur’an bukanlah hal yang mudah.
“Perlu konsistensi dan perjuangan keras. Apalagi dalam murojaah, kadang harus dipaksa agar tidak kendor. Tapi hari ini kalian membuktikan bahwa usaha itu tidak sia-sia,” kata Dila bangga.
Tak hanya menjadi kebanggaan murid, keberhasilan ini juga merupakan buah dari sinergi pendidikan antara sekolah dan rumah. Tangis haru dan gemuruh tepuk tangan dari para orangtua mewarnai suasana wisuda yang penuh makna ini.
Dalam pesannya, Hamdan Hairin, Kasi Keagamaan TK/SD YPI Al-Azhar, menekankan pentingnya peran orangtua dalam mengenali karakter anak dan mendukung tumbuh kembang mereka dalam cahaya Al-Qur’an.
“Anak-anak, teruslah berbakti kepada orangtua kalian. Buat mereka bangga, salah satunya adalah dengan menjadi penghafal Al-Qur’an,” pesan Hamdan.
Dengan suksesnya wisuda perdana ini, SD Islam Al-Azhar 8 Kembangan optimis untuk terus mencetak generasi yang unggul secara akademis, sekaligus kuat dalam iman dan akhlak mulia.(01)