WN Timteng Siram Air Keras ke Istri hingga Tewas

Dok.Ilustrasi

CIANJUR, SUDUTPANDANG.ID –   Seorang Warga Negara Asing Abdul Latief alias AL, tega menghabisi istrinya dengan air keras, Sarah, di Cianjur, Jawa Barat. AL yang merupakan kewarganegaraan Timur Tengah ini telah berselisih paham dengan sang istri selama setengah bulan sebelum akhirnya dibunuh.

“Mungkin ada permasalahan keluarga di dalam keluarga mereka, memang karena baru 1,5 bulan kurang lebih jadi (menikah), sekitar setengah bulan pun juga sudah ada perselisihan antara kedua bela pihak,” kata Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, Senin (22/11/2021).

Kemenkumham Bali

Kendati demikian, Doni mengaku belum tahu apa yang menjadi permasalahan keluarga tersebut.

“Sementara sakit hati, sakit hati dengan korban karena pelaku ini kan menikah siri dengan korban,” katanya.

BACA JUGA  Final Esports Piala Kasad Tahun 2022 Tingkat Kodam Jaya Dilakukan di Kendaraan Tempur

Sebelumnya, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Timur Tengah berinisial AL (29) ditangkap anggota Polres Cianjur. Dia diduga menyiksa istri yang baru dinikahi selama 1,5 bulan dengan menyiram air keras.

Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa penyiksaan itu terjadi pada Sabtu (20/11/2021) dini hari. Sang istri yang sedang tidur kemudian diseret dan diikat.

Korban yang berusia 21 kemudian mendapat penganiayaan dengan cara dipukul. Setelah babak belur, korban disiram menggunakan air keras sebelum Abdul Latief pergi meninggalkannya.

Korban berhasil menyelamatkan diri setelah melepas ikatan. Dia meminta tolong kepada warga meski kondisi luka parah. Dia langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Namun nyawanya tak tertolong lagi.

BACA JUGA  Imbas Corona, Jelang Cap Go Meh Singkawang Hunian Hotel Anjlok

Polisi yang mendapat laporan kemudian melakukan penyelidikan. Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan bahwa pelaku sudah ditangkap.

“Iya itu kejadiannya hari sabtu kemarin ya, jadi sekitar pukul 02.00 Wib dini hari, dari polres Cianjur itu menerima laporan, ada warga minta tolong, dia pun sudah dalam keadaan tergeletak di desa sukamaju, dalam keadaan luka-luka, terus dia kedua tangannya juga luka bakar ya,” kata dia.(red)

 

 

Tinggalkan Balasan