Tri Indroyono
Bali  

Wujudkan WBBM, Anggiat Napitupulu Pimpin Rapat Persiapan Pembangunan Zona Integritas

Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu, memimpin rapat persiapan pembangunan Zona Integritas, Selasa (24/1/2023)/Dok.Kemenkumham Bali

“Meskipun pada tahun 2022 terdapat regulasi batas pengusulan Satker sebanyak 25 Satker, kita harus tetap semangat.”

DENPASAR, SUDUTPANDANG.ID – Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu memimpin rapat persiapan pembangunan Zona Integritas di kantornya, Selasa (24/1/2023).

Kemenkumham Bali

Rapat ini sebagai persiapan pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2023 Kanwil Kemenkumham Bali.

Rapat dihadiri oleh para Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, dan Pejabat Pengawas pada Kanwil Kemenkumham Bali.

Kadiv Administrasi, Mamur Saputra yang membuka rapat menyampaikan terkait dengan perubahan regulasi Permenpan-RB Nomor: 90 Tahun 2021 yang didalamnya mengharuskan adanya penilaian berjenjang dari Kanwil, unit Eselon I sebagai Pembina hingga penilaian ke TPI.

Selain itu syarat pengusulan dan penetapan Satuan Kerja (Satker) minimal telah berproses satu tahun.

“Kanwil Kemenkumham Bali telah meraih predikat WBK pada tahun 2021, dan pada tahun 2023 Kanwil Bali dapat diusulkan Satker menuju WBBM,” ujarnya.

Dalam arahannya, Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu, mengatakan, ada beberapa timeline pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM di lingkungan Kementkumham pada awal Januari 2023.

Di antaranya pencanangan pembangunan Zona Integritas dan pengusulan Satker menuju WBK/WBBM ke Sekjen Kemenkumham.

“Meskipun pada tahun 2022 terdapat regulasi batas pengusulan Satker sebanyak 25 Satker, kita harus tetap semangat,” ucap Anggiat.

Pihaknya berharap pada tahun 2023 Kanwil Kemenkumham  Bali dapat meraih predikat WBBM.

“Berdasarkan pengalaman dan pengamatan orang luar di sana tentang kita, ya sudah semestinya kita meraih WBBM pada tahun 2023,” sebut Anggiat.

Foto:Dok.Kemenkumham Bali

Kadiv Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan menambahkan, penilaian signifikan untuk meraih predikat WBBM adalah bagaimana peran Kanwil dalam melaksanakan pembinaan terhadap UPT-UPT hingga masuk kategori lolos penilaian WBK/WBBM.

“Fokusnya akan dibagi dua, Kanwil selain sebagai Satker yang diusulkan kita juga harus melakukan pembinaan atau penguatan terhadap UPT yang akan diusulkan,” kata Gun Gun.

Rapat juga membahas terkait dengan pembentukan Tim Kerja Pembangunan Zona Integritas dan pembentukan tim lainnya dalam mendukung pelaksanaan pembangunan Zona Integritas menuju WBBM. Nantinya akan dituangkan melalui Surat Keputusan Kakanwil.

Sebagai langkah awal menuju predikat WBBM, Kanwil Kemenkumham Bali akan melaksanakan Apel Pencanangan Pembangunan ZI pada Rabu, 25 Januari 2023.(One/01)

Tinggalkan Balasan