BANYUWANGI, JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Musibah kapal nelayan dihantam ombak dan tenggelam di Pantai Grajagan, Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (6/9/2023) menyebabkan dua orang nelayan meninggal dan lima korban lainnya dinyatakan hilang.
“Sebanyak 20 anak buah kapal (ABK) selamat, sedangkan dua korban meninggal dunia dan lima orang nelayan lainnya masih dalam pencarian,” kata Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi saat dihubungi dari Situbondo, Jawa Timur.
Ia menjelaskan kapal Mekar Jaya dengan 27 ABK itu dihempas ombak dan terbalik ketika berusaha berlabuh ke Pelabuhan Grajagan pada Rabu (6/9) dini hari sekitar pukul 02:30 WIB.
Semula Pos SAR Banyuwangi mendapatkan laporan dari Pos TNI Angkatan Laut (AL) Grajagan pada pukul 6:40 WIB, dan selanjutnya menerjunkan tim pencarian dan pertolongan ke lokasi kejadian.
Menurut Wahyu, saat ini tim SAR gabungan mulai melakukan pencarian lima orang korban yang masih dinyatakan hilang, sedangkan dua korban meninggal sudah dalam perjalanan ke rumah duka di Desa Tembok Rejo, Kecamatan Muncar.
“Selain dari Pos SAR Banyuwangi, Polair Grajagan, Pos AL Muncar, BPBD, Pos Kamladu Grajagan, Ambulans RAPI, 851 Banyuwangi dan nelayan juga turut melakukan pencarian korban hilang,” kata Wahyu Setia Budi.
Berikut nama-nama korban Kapal Mekar Jaya yang tenggelam dihempas ombak di Pantai Grajagan Banyuwangi. Korban selamat, Arni, Aan, Wahit, Solikin, Paiidek, Agus, Gunawan, Jiman, Sukar Bodong, Huda, Sujat, Sabar, Oblok, Supar, Mawi, Siong, Iksan, Tabah, Jaenal, dan Yoyok.
Korban meninggal, Sukar (65) dan Sumarno (60).
Sedangkan korban yang belum ditemukan, Wakik, Tosok, Tolip, Dorik, dan To. (02/Ant)