SRAGEN, SUDUTPANDANG.ID – Lima kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di Jalan Tol KM 540.600 B, tepatnya di Dukuh Jambu, Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (29/12/2022) dini hari. Dilaporkan satu orang meninggal dalam kecelakaan tersebut.
Lima kendaraan tersebut yakni truk boks, truk kayu dengan nopol N 8175 US, Toyota Hiace, Toyota Kijang Kapsul nopol AD 8907 NM, Bus Pariwisata nopol N 7755 UR.
Korban meninggal dunia dilaporkan penumpang mobil truk boks yang kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sragen.
Kepala Satlantas Polres Sragen AKP Abipraya Guntur Sulatiasto saat dikonfirmasi membenarkan kecelakaan tersebut.
Menurutnya, truk boks yang dikemudikan Deddy Supriyadi (42), warga Desa Kademangan, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat bersama satu penumpangnya, Aceng (korban meninggal).
Truk bermuatan hewan sapi itu dikemudikan oleh Indra Setiawan (41), warga Mayangan, Probolinggo, Toyota Kijang Kapsul dikemudikan, Wartono (46), warga Nogosari, Boyolali, Toyota Hiace, Bus Pariwisata dikemudikan oleh Bahrudin (60), warga Dampit, Malang.
Kronologis kejadian berawal kendaraan truk boks dan truk bermuatan sapi berjalan dari arah timur ke barat.
Saat dekat mendekati lokasi kejadian perkara truk boks diduga kurang memerhatikan situasi di depannya dan lepas kendali membentur bak belakang dari truk bermuatan sapi mengakibatkan truk terguling dan muatan sapi keluar ke jalur tol.
Pada saat sapi keluar ke jalan hingga di KM 541,000 B, dari arah timur melaju kendaraan Toyota Kijang Kapsul yang diduga lepas kendali dan membentur hewan sapi tersebut dan mengakibatkan sapi terpental ke arah kanan atau tol jalur A.
Kemudian saat bersamaan dari arah barat melaju kendaraan Toyota Hiace membentur sapi dan terguling, kemudian dari searah dibelakangnya berjalan bus pariwisata yang juga diduga lepas kendali membentur Toyota Hiace tersebut.
Satlantas Polres Sragen kini masih melakukan olah tempat kejadian perkara dan kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan lima kendaraan masih dalam penyelidikan. (02/Ant)