“Terima kasih semuanya, Tuhan memberkati kita semua, kita sukseskan acara kita bersama ini. Plastik emas berlapis baja, dibungkus pakai kain kasa, Marry Christmas untuk anda, semoga bahagia sepanjang masa. Desa Sei Belutu Desa bermutu, keberagaman itu ditata nyatu, saya bangga saudara Melayu, kebersamaan Natal terlihat menyatu. Horas..!”
JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Natal menjadi momen untuk berkumpul bersama, baik keluarga maupun kerabat dan handai taulan guna memperat rasa persaudaraan. Hari Raya umat Kristiani ini juga Natal untuk saling mendoakan kebaikan antar sesama. Seperti bagi warga Desa Sei Belutu, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, yang akan menggelar acara “Natal dan Pulang Kampung Bersama”.
“Acara Natal dan Pulang Kampung Bersama ini akan dihadiri para perantau Desa Sei Belutu yang merantau dan menyebar di seluruh penjuru dunia. Meskipun kami berada di perantauan kami tetap tidak melupakan kampung halaman,” ujar Sabar Ompu Sunggu, SH, MH, selaku Ketua Panitia “Natal dan Pulang Kampung Bersama” Desa Sei Belutu, dalam keterangan pers di Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Advokat senior itu menjelaskan, tradisi perayaan Natal yang sudah berlangsung turun temurun di kampung halamannya dinamakan “Marjagal-jagal”.
“Semua semua warga Desa Sei Belutu di seluruh dunia akan berkumpul dan makan bersama, tradisi menjelang Hari Natal yang kami namakan Marjagal-jagal yang akan kami adakan pada 28 Desember 2023 pukul 12 WIB di Balai Desa Sei Belutu,” jelasnya.
Kemudian, lanjutnya, pada 29 Desember 2023 pukul 17.00 WIB akan diadakan Natal Bersama dan “Pasombu Sihol” yang akan dihadiri Bupati Sedang Bedagai H. Darma Wijaya Harahap, Kapolres Serdang Bedagai AKBP Oxy Yudha Pratesta, Dandim 0204/DS Letkol. Czi Yoga Febrianto, Camat Sei Bamban Donny Salfaria Simarmata, Kepala Desa Sei Belutu Pelen Gultom dan unsur Forkopimda, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.
“Tujuan acara ini agar Tuhan Yang Maha Esa melindungi semua warga yang ada di perantauan maupun kampung halaman agar hasil panen memuaskan, karena mayoritas penduduk Desa Sei Belutu mengandalkan hasil dari pertanian,” jelasnya.
Kepedulian
Sabar mengungkapkan, anak Desa Sei Belutu yang dikenal religius dan pekerja keras sudah banyak yang berhasil baik di pemerintahan maupun non-pemerintahan. Termasuk para perantau, meski sukses mereka tak pernah melupakan kampung halaman.
“Sebagai bentuk rasa syukur, kami juga memberikan santunan kepada anak yatim dan penghargaan kepada siswa berprestasi. Ini adalah salah satu wujud kepedulian kami,” tuturnya.
Dalam kepanitiaan, Sabar Ompu Sunggu dibantu oleh Ketua IKBS se-Jabodetabek Solten Rajagukguk, Wasekjen Henri Panjaitan, Bendahara Rupdi Lumban Siantar serta para tokoh antara Detrius Sinaga, Laris Rajabgukguk, Pakpahan, Abner Nadeak dan tokoh luar biasa asal Desa Belutu lainnya.
“Agar acara Natal dan Pulang Kampung Bersama sukses, kami terus melakukan rapat persiapan. Tempat rapat bergantian di Restoran Naga Lapo milik Putra Desa Sei Belutu yaitu Deterius Sinaga di Jakarta Timur dan di Impian Cafe milik Pakpahan Boru Gurning di Bekasi. Semua anak Desa Sei Belutu seluruh dunia akan kumpul di desa ini nanti. Saat ini penduduk Desa Sei Belutu berjumlah kurang lebih 2.800 orang atau 1.300 KK dan 11 dusun persawahan yang luasnya 1.500 hektar,” ungkap Ketua DPC Peradi Jakarta Utara yang dikenal dengan konten edukasi di media sosial.
Terima kasih
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung agar acara dapat berjalan dengan sukses.
“Secara khusus kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pendeta Julkifaf Nainggolan, Bapak Antonius Malau, Bapak Pentus Napitupulu, Bapak Lamro Harianja dibantu panitia lainnya yang memegang peranan penting dalam penyelenggaraan acara, termasuk para donatur yang luar biasa kepeduliannya,” ucapnya.
“Terima kasih semuanya, Tuhan memberkati kita semua, kita sukseskan acara kita bersama ini. Plastik emas berlapis baja, dibungkus pakai kain kasa, Marry Christmas untuk anda, semoga bahagia sepanjang masa. Desa Sei Belutu Desa bermutu, keberagaman itu ditata nyatu, saya bangga saudara Melayu, kebersamaan Natal terlihat menyatu. Horas,” pungkas Sabar penuh semangat.(rkm)