SUDUTPANDANG.ID – Kunjungan Kanselir Olaf Scholz ke markas Komando Pasukan Khusus Jerman, terjadi pada saat ketegangan meningkat antara Jerman dan Rusia mengenai dukungan militer Jerman terhadap Ukraina.
Rusia menuduh Jerman “bersiap untuk perang melawan Rusia” setelah rekaman audio yang bocor mengungkapkan bahwa perwira senior militer Jerman baru-baru ini membahas kemungkinan pengiriman rudal jarak jauh Taurus ke Ukraina.
Juga potensi penggunaannya untuk menghancurkan Jembatan Kerch yang menghubungkan Krimea ke Rusia.
Sebaliknya Jerman menyebut, Rusia melakukan “kampanye disinformasi” yang bertujuan untuk menciptakan perpecahan, merusak persatuan di negara tersebut.
“Kita harus berbuat lebih banyak untuk pertahanan nasional kita, kita harus lebih meningkatkan kerja sama di NATO, sehingga kita bisa memastikan tidak ada yang menyerang negara kita, wilayah aliansi kita,” ujar Kanselir Olaf Scholz.(06/beberapa sumber)