Keluarga Kita Bersama ParagonCorp Luncurkan Beasiswa Pelatihan Penggerak Sekolah

Keluarga Kita Bersama ParagonCorp Luncurkan Beasiswa Pelatihan Penggerak Sekolah
Keluarga Kita bersama ParagonCorp meluncurkan Program Sekolah Rangkul Keluarga dan nonton bareng (nobar) film "Dua Hati Biru" di bioskop bilangan Pejaten Jakarta Selatan, Senin (13/5/2024). Foto: ParagonCorp 

“Kami percaya perubahan pendidikan Indonesia menuju lebih baik memerlukan pemberdayaan publik.”

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Yayasan Rangkul Keluarga Kita Berdaya bersama ParagonCorp meluncurkan program beasiswa pelatihan untuk penggerak sekolah. Beasiswa ini untuk memberikan kesempatan kepada guru dan para pendidik di sekolah/madrasah untuk menjadi penggerak.

Kemenkumham Bali

Peluncuran beasiswa merupakan rangkaian acara launching program Sekolah Rangkul Keluarga dan nonton bareng (nobar) film “Dua Hati Biru” di bioskop bilangan Pejaten Jakarta Selatan, Senin (13/5/2024).

Direktur Keluarga Kita, Siti Nur Andini, mengatakan, dalam program tersebut, guru dan para pendidik di sekolah dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi dan pelatihan menjadi penggerak. Nantinya guru dan para pendidik dapat menjalankan program pendidikan keluarga di sekolah/madrasah masing-masing.

“Pendidikan keluarga adalah salah satu upaya untuk mendorong pemerataan kualitas pendidikan yang perlu kita usahakan bersama. Anak-anak butuh lingkungan terkecil, yaitu keluarga yang kondusif untuk tumbuh dengan utuh,” katanya.

Ia menerangkan, Yayasan Rangkul Keluarga Kita Berdaya menjalankan program pendidikan keluarga berbasis komunitas dan sekolah/madrasah.

“Kami percaya perubahan pendidikan Indonesia menuju lebih baik memerlukan pemberdayaan publik,” ujarnya.

Terkait nobar “Dua Hati Biru”, ia menjelaskan film yang diproduksi  Starvision dan Wahana Kreator garapan sutradarai oleh Gina S. Noer itu banyak memiliki pesan penting.

“Film ini penuh dengan pesan penting bagi keluarga Indonesia. Salah satunya adalah pentingnya orang tua untuk terus mau belajar agar kehidupan keluarga dapat berjalan dengan lebih baik sehingga menjadi tempat yang optimal bagi pertumbuhan anak,” jelasnya.

Dalam film tersebut, menampilkan sesi berbagi cerita bersama Rangkul Keluarga atau biasa disebut Sesi Rangkul yang diperankan langsung oleh salah satu Relawan Keluarga Kita.

“Rangkul adalah penggerak pendidikan keluarga yang sehari-harinya mengajak orang tua di sekitarnya untuk belajar dari satu sama lain dalam menghadapi tantangan sehari-hari sebagai orang tua,” terangnya.

Rangkul, lanjutnya, menjalankan program dengan cara mengelola komunitas orang tua maupun lewat sekolah.

“Sekolah dan madrasah jadi salah satu stakeholder penting dalam mendorong orang tua belajar untuk dapat mengasuh dan mendidik anak. Sinergi antara pendidik dan orang tua akan meningkatkan capaian pembelajaran anak-anak kita. Karena itu, Keluarga Kita terus berupaya mengembangkan program pendidikan keluarga di sekolah dan madrasah yang selaras dengan kebutuhan keluarga dan juga sekolah,” ungkap Siti Nur Andini.

Apresiasi

Pihaknya pun mengapresiasi ParagonCorp yang mendukung program Keluarga Kita.

“Keluarga Kita mengapresiasi dukungan dari ParagonCorp yang telah berkomitmen untuk terus menyokong keberlanjutan inovasi program-program pendidikan, khususnya pendidikan keluarga,” ucapnya.

Senior CSR ParagonCorp, Afifah Alif Maghend, menyambut baik program luar biasa Keluarga Kita. Hal ini untuk mewujudkan pendidikan yang holistik bagi anak-anak Indonesia.

“ParagonCorp dengan bangga mendukung inisiatif Keluarga Kita dalam mengembangkan Program Sekolah Rangkul Keluarga,” ujarnya.

“Dalam program ini, guru dan para pendidik di sekolah dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi dan pelatihan menjadi penggerak yang nantinya dapat menjalankan program pendidikan keluarga di sekolah/madrasah masing-masing,” sambungnya.

Pihaknya percaya bahwa kolaborasi antara sektor swasta, lembaga pendidikan dan juga komunitas merupakan langkah penting untuk memperkuat peran orang tua dan sekolah dalam mendidik anak-anak secara optimal.

“Semoga program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi perkembangan pendidikan di Tanah Air,” harap Afifah Alif Maghend.

Keluarga Kita 

Sebagai informasi, Yayasan Rangkul Keluarga Kita Berdaya dirintis sejak 2013. Yayasan ini didirikan oleh pakar pendidikan keluarga dan orang tua yang puluhan tahun berpengalaman di dunia pendidikan anak dan keluarga. Bertujuan untuk mewujudkan keluarga Indonesia yang belajar dan berdaya agar anak Indonesia tumbuh bahagia dan kompeten,

Keluarga Kita telah melakukan berbagai upaya dalam bidang pendidikan, antara lain menyusun kurikulum pengasuhan berbasis praktik baik, riset, data, dan bukti untuk membantu proses belajar orang tua secara terstruktur, berkelanjutan, serta disesuaikan dengan konteks keragaman keluarga dan wilayah.

Kemudian menginisiasi Program Rangkul (Relawan Keluarga Kita), sebuah program pemberdayaan keluarga yang mendorong orang tua menjadi sumber belajar efektif bagi orang tua lain. Berbagi praktik baik pengasuhan dalam sesi berbagi cerita dan sesi nobar film Keluarga Kita.

Tanggungjawab pengasuhan adalah peran kolektif untuk masyarakat dan negara yang lebih baik, bukan hanya dari dan untuk satu keluarga. Rangkul telah hadir di 290 kota/kabupaten di Indonesia.

Program Sekolah Rangkul Keluarga juga merupakan program pendidikan keluarga berbasis sekolah/madrasah yang mengembangkan dan mendampingi para pendidik untuk dapat melibatkan orang tua dalam proses pembelajaran anak serta mampu menjalin kolaborasi yang erat dengan orang tua murid.(PR/01)

BACA JUGA  Gelorakan Pembebasan Palestina, Ribuan Akademisi-Warga Pawai Sambut Tahun Baru Islam