Apel Pagi Awal September 2024, Pj. Bupati Pasuruan Sematkan Pin Hari Jadi ke Pegawai

Apel Pagi Awal September 2024, Pj. Bupati Pasuruan Sematkan Pin Hari Jadi ke Pegawai
Pj. Bupati Andriyanto, menyematkan pin kepada perwakilan pegawai di sela-sela Apel Pagi di halaman Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Kabupaten Pasuruan, baru-baru ini.(Foto:Pemkab Pasuruan)

“Mari kita jadikan momen peringatan Hari Jadi sebagai semangat dan motivasi untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kita kepada masyarakat.”

PASURUAN-JATIM|SUDUTPANDANG.ID – Ada yang istimewa saat pelaksanaan Apel Pagi di awal bulan September 2024. Pada tanggal 18 September nanti, Kabupaten Pasuruan akan genap berusia ke-1095. Hal itu juga yang menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan bersiap-siap memperingati sekaligus merayakannya dengan beragam acara.

Kemenkumham Bali

Dalam keterangan pers, Rabu (4/9/2024), peringatan Hari Jadi ditandai dengan penyematan Pin secara simbolis oleh Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto di sela-sela Apel Pagi, baru-baru ini. Berlangsung di halaman Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Pin Hari Jadi disematkan kepada lima orang perwakilan pegawai.

Kelima pegawai itu masing-masing, Kasatpol PP, Nurul Huda, Camat Purwodadi, Sugianto; Pejabat Fungsional Bagian Hukum, Ade Wulan, PPPK Bagian PBJ, Proveta Lafatria dan Staf BKPSDM, Novia Wahyu Diana Permatasari.

Selanjutnya, Pj. Bupati Andriyanto menyampaikan beberapa poin penting tentang peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1905. Sekaligus menyisipkan pesan dan harapannya kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar turut berpartisipasi dalam rangkaian acara yang telah disiapkan oleh perangkat daerah dan stakeholders Pemkab Pasuruan.

“Penyematan Pin sebagai pertanda rangkaian Hari Jadi Kabupaten dimulai. Mari kita jadikan momen peringatan Hari Jadi sebagai semangat dan motivasi untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan kita kepada masyarakat. Lebih bangga dan memiliki sense of belonging, rasa memiliki daerah dengan menjaga nama baik Kabupaten Pasuruan,” ajak Pj. Bupati Andriyanto didampingi oleh Sekretaris Daerah Yudha Triwidya Sasongko dan beberapa Kepala Perangkat Daerah.

Masih dalam arahannya, Pj. Bupati Andriyanto mengimbau kepada ASN di lingkungan Pemkab Pasuruan agar senantiasa menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) yang sudah di depan mata.

Tidak hanya berlaku untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Tenaga Harian Lepas (THL) saja. Melainkan juga termasuk kepala desa beserta perangkatnya.

“Saya titip, netralitas ASN dalam Pemilukada harus benar-benar dijaga. Kades juga ASN, jadi harus netral. Netralitas penting, apalagi ada sanksinya. Saya harapkan sebisa mungkin di lingkungan OPD bisa menghindari diskusi atau adu argumen masing-masing calon kepala daerah, misalnya, kita antisipasi terjadinya gesekan,” pintanya.

Rangkai Kegiatan

Diketahui, memperingati Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1095, Pemkab Pasuruan merayakannya dengan beragam kegiatan. Meskipun secara seremonial diperingati setiap tanggal 18 September, banyak agenda yang telah disiapkan untuk digelar dan dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Rangkaian kegiatan dilaksanakan mulai Agustus hingga November 2024 mendatang.

Rangkaian kegiatan diawali dengan lomba kebersihan dan video (1-25 Agustus 2024) yang dilaksanakan di halaman Kantor Kecamatan Pandaan. Disambung dengan Pasar Rakyat (2-11 Agustus 2024) di lapangan Nguling, Kecamatan Nguling yang dimeriahkan pameran produk UMKM, dan Pameran Multi Produk,

Masyarakat juga akan disuguhkan Festival Banjari, Festival Band, Hiburan Rakyat, Seni Budaya dan Wahana Permainan Anak-Anak.

Adapun tema peringatan tahun ini, “Bersinergi Menuju Pasuruan Maju Penuh Maslahat”. Tema tersebut merepresentasikan usaha bersama dari berbagai pihak untuk bekerjasama dan berkolaborasi dalam rangka mencapai tujuan menjadikan Kabupaten Pasuruan sebagai daerah yang penuh dengan kebaikan, manfaat dan kesejahteraan bagi seluruh warganya.(Acz/01)

BACA JUGA  Pelaku Asusila di Hutan Kota Jaktim dari LGBT Kalangan "Atas"