Pemkab Pasuruan Apresiasi Inovasi LPPNU Tingkatkan Pangan

Pasuruan
Gubernur Jawa Timur Terpilih, Khofifah Indah Parawansa bersama Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis melaksanakan Panen Raya Padi Sehat Alami Setara Organik bersama petani di Dusun Suketi (Foto: Humas Pemkab Pasuruan)

PASURUAN, SUDUTPANDANG.ID –Gubernur Jawa Timur Terpilih, Khofifah Indah Parawansa bersama Pj Bupati Pasuruan, Nurkholis melaksanakan Panen Raya Padi Sehat Alami Setara Organik bersama petani di Dusun Suketi , Desa Kejayan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan.

Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah meyakini, produk inovasi pertanian yang diinisiasi LPPNU Kabupaten Pasuruan tersebut bermanfaat untuk masyarakat.

Kemenkumham Bali

Utamanya dalam menyediakan bahan pangan sehat dan berkualitas. Sekaligus memberikan nilai keekonomian tersendiri bagi para petani, khususnya yang selama ini telah mengembangkannya.

“Ini akan kita panen bersama produk padi dengan menggunakan probiotik yang menurut informasinya low carbo dan low callories. Insyaallah akan membuat kita sehat. Mudah-mudahan yang menjadi ikhtiar LPPNU dan PWNU adalah ikhtiar yang dibutuhkan dunia. Bahwa tren makanan ke depannya adalah makanan yang sehat. Dan inisiasi itu datangnya dari Kabupaten Pasuruan. Alhamdulillah maturnuwun semuanya, semoga sukses dan barokah,” tuturnya.

BACA JUGA  Pemkab Pasuruan Gelar Acara Santunan Kepada Anak Yatim Piatu

Atas kegiatan itu juga, Pj Bupati Pasuruan dan Wakil Bupati Pasuruan terpilih, Sobri Asrori mengapresiasi upaya Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Khususnya dalam rangka meningkatkan produktivitas pangan.

“Hari ini kita hadir di sini panen raya Padi sehat LPPNU dan PCNU Kabupaten Pasuruan. Dalam rangka mendukung programnya Presiden Prabowo yakni program makan siang bergizi gratis. Tambahannya, hasil panen produk pertanian di sini adalah beras sehat,” katanya. Kamis, (9/1/2025).

Sementara itu Pj. Bupati Nurkholis tak lupa mempromosikan kekayaan ragam potensi pertanian Kabupaten Pasuruan selain tanaman pangan. Diantaranya buah Durian, tanaman hortikultura unggulan yang banyak dibudidayakan di beberapa Kecamatan. Seperti di Kecamatan Pasrepan, Lumbang, Puspo, Tutur, Purwodadi Purwosari dan Prigen.

BACA JUGA  Satgas TMMD ke-119-Warga Pasuruan Terus Kebut Pengerasan Jalan

“Di akhir bulan ada 2 event yang sama-sama bagus. Pertama ada Festival Durian di Rest Area Kecamatan Pasrepan. Kedua, Kenduri Durian di Desa Kronto Kecamatan Lumbang. Maturnuwun rawuhipun Bu Khofifah,” jelasnya.

Rencananya, event Festival dan Tumpeng Durian akan digelar di Rest Area Pasrepan pada tanggal 25-26 Januari 2025. Sedikitnya akan diikuti 17 Desa di Kecamatan Pasrepan dengan masing-masing hasil Duriannya.

Sebut saja Kasmin, Karim, Bawor dan Mrico yang dibudidayakan di Desa Tempuran, Ampelsari, Pohgedang, Mangguhan, Ngantungan, Nggalih, Klakah, Sibon, Petung, Lemahbang dan Tambakrejo. Tidak terkecuali di Desa Jogorepuh, Pohgading dan Rejosalam, Pasrepan.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan, Lilik Widji Asri menyebutkan, lokasi Panen Raya Beras Sehat dilakukan di areal sawah milik warga Desa Kejayan, Mahmud yang berhasil membudidayakan Padi varietas Inpari 32.

BACA JUGA  Banjir Rob Menerjang Desa di Subang-Jabar, 943 Permukiman Tergenang

Ditanam diatas lahan 5 ribu meter persegi sejak tanggal 2 Oktober 2024, pemupukan tanaman menggunakan Bio Joss atau pupuk hayati LPPNU dan Asam Amino.

Praktis mampu memangkas penggunaan pupuk kimia jenis Urea dan Ponska yang sebelumnya banyak digunakannya. Sehingga menghasilkan Padi sehat setara organik seperti yang dipanen hari ini bersama Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama Jawa Timur, Masykur dan Ketua PCNU Kabupaten Pasuruan, Imron Mutamakkin.(ACZ/04)