Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Koramil Kotaanyar Dampingi Kegiatan Panen Jagung

Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Koramil Kotaanyar Dampingi Kegiatan Panen Jagung
Anggota Koramil 0820/18 Kotaanyar, Serka Sunardi, melakukan pendampingan panen jagung di Dusun Glendengan, Desa Sidorejo, Kecamaran Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (4/9).(Foto:Pendim 0820/Probolinggo)

”Semoga dengan pendampingan yang kami lakukan hasil panen lebih meningkat.”

PROBOLINGGO-JATIM| SUDUTPANDANG.ID – Koramil 0820/18 Kotaanyar melakukan pendampingan pelaksanaan kegiatan panen jagung di Dusun Glendengan, Desa Sidorejo, Kecamaran Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (4/9).

Kemenkumham Bali

Pendampingan ini dilakukan untuk mensukseskan gerakan antisipasi darurat pangan nasional sesuai Kodim 0820/Probolinggo melalui koramil jajaran melaksanakan patroli dan komunikasi sosial dengan melakukan pendampingan di wilayah binaan.

Anggota Koramil 0820/18 Kotaanyar, Serka Sunardi, mengatakan, kegiatan ini sebagai aparat kewilayahan. Selain memberikan rasa aman pada masyarakat, pihaknya juga dikerahkan komando atas untuk mendampingi para petani dari proses bercocok tanam.

“Mulai dari proses pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman hingga memasuki masa panen kami dampingi,” ujarnya.

Ia berharap dengan turunnya personel TNI AD ke lahan pertanian sebagai pendamping di wilayah binaan masing-masing, maka kualitas penanaman menjadi lebih baik lagi dan hasil panen yang diperoleh dapat meningkat.

Menuurutnya, hal ini dilakukan sebagai bentuk bakti TNI. Pendampingan terhadap petani ini juga sebagai media dalam mensukseskan program pemerintah yakni gerakan antisipasi darurat pangan nasional khususnya di wilayah teritorial binaan dan wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.

Ia kembali berharap, adanya pendampingan yang turun langsung membantu petani, para pahlawan pangan itu akan makin termotivasi untuk bercocok tanam dengan baik.

”Semoga dengan pendampingan yang kami lakukan hasil panen lebih meningkat,” harapnya.(Acz/01)

BACA JUGA  KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat Tiba di Mesir 13 Februari