PROBOLINGGO, SUDUTPANDANG.ID –Kodim 0820/Probolinggo melalui Kasdim Mayor Czi Slamet Wahyudi melakukan inspeksi lapangan untuk memantau harga kebutuhan pokok, stok pupuk subsidi, serta persediaan beras di gudang Bulog.
Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan serta memastikan harga tetap terkendali menjelang periode yang rentan inflasi.
Dalam keterangannya, Mayor Slamet menyebutkan bahwa hasil pengecekan menunjukkan kondisi harga bahan pokok masih tergolong stabil dan terjangkau untuk masyarakat. Selain itu, ketersediaan pupuk bersubsidi dan beras juga dinilai masih mencukupi kebutuhan lokal.
“Pemantauan ini penting sebagai langkah pencegahan terhadap lonjakan harga serta untuk memastikan pasokan tetap aman dan terjangkau,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (4/6/2025).
Kegiatan monitoring ini sekaligus menjadi bentuk peran aktif TNI Angkatan Darat dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat. Mayor Slamet menegaskan bahwa kehadiran TNI tidak hanya dalam aspek keamanan semata, tetapi juga dalam mengawal stabilitas sosial dan ekonomi di lapangan.
“Tugas kami tidak hanya menjaga keamanan, namun juga ikut serta memastikan ketersediaan sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Ini adalah bagian dari pengabdian kami kepada rakyat,” tegasnya.
Menurutnya, dengan turun langsung ke pasar dan gudang, pihak TNI dapat menjalin komunikasi langsung dengan pedagang dan pembeli, sekaligus mendengar keluhan serta masukan mengenai situasi harga dan kenyamanan berbelanja.
Monitoring juga berfungsi sebagai bentuk pengawasan terhadap praktik-praktik dagang yang tidak sehat. Mayor Slamet mengingatkan para pedagang agar tidak menaikkan harga di luar ketentuan pemerintah dan menjaga kebersihan lingkungan pasar demi kenyamanan konsumen.
“Kami mengimbau semua pelaku usaha untuk menjual sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. Jaga kebersihan dan ciptakan pasar yang nyaman,” tambahnya.
Dengan intensitas pengawasan dan pendekatan langsung ke lapangan, Kodim 0820/Probolinggo berharap dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok, pupuk, dan beras. Ini sekaligus menjadi upaya pencegahan dini terhadap potensi kelangkaan maupun kenaikan harga yang tidak wajar, khususnya menjelang momen-momen besar seperti libur nasional atau musim tanam.(ACZ/04)