KETAPANG, SUDUTPANDANG.ID – Pangkalan TNI AL (Lanal) Ketapang yang berada di bawah Lantamal XII bersama Tim Search And Rescue (SAR) melakukan evakuasi terhadap jenazah Iram di Alur Sungai Kendawangan, Senin (7/6).
Personel Lanal Ketapang mendapat laporan dari Ketua Asosiasi Nelayan Kendawangan bahwa ditemukan adanya mayat terapung di alur sungai Kendawangan.
Atas laporan tersebut, Komandan Lanal Ketapang Letkol Laut (P) Abdul Rajab B.A., M.Tr. Hanla memerintahkan personel Lanal Ketapang untuk melaksanakan koordinasi ke Polair Kendawangan, Puskesmas Kendawangan terkait pelaksanaan kegiatan SAR.
Sekitar pukul 07.50, personel Lanal Ketapang bersama dengan personel Polair dan Puskesmas Kendawangan, dengan menggunakan Combat Boat Lanal Ketapang I-12-52 dan Speed Boat 40 PK menuju TKP (penemuan mayat) di Alur Sungai Kendawangan.
Tim SAR Lanal Ketapang tiba di lokasi Pukul 08.30 WIB, dan menemukan serta terlihat sesosok mayat mengapung. Selanjutnya jenazah dievakuasi, dimasukkan dalam kantong mayat dan dibawa menggunakan Combat Boat I-12-52 Lanal Ketapang menuju Pelabuhan Kendawangan.
Tim SAR tiba di Pelabuhan Kendawangan pukul 09.20 WIB, dan selanjutnya dievakuasi ke Puskesmas guna proses otopsi.
Jenazah atas nama Iram (52), kelahiran Putussibau, 1 Januari 1969, tinggal di Kendawangan.
Berdasarkan informasi dari keluarga korban pada tanggal 5 Juni 2021, pukul 10.00 WIB, korban sempat dirawat di Puskesmas Kendawangan, lalu pukul 22.00 WIB korban meminta dipulangkan ke rumah.
Dari hasil otopsi diperkirakan jenazah sudah tenggelam selama 2 (dua) hari, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Dugaan sementara, korban bunuh diri dengan sengaja menceburkan diri ke laut dikarenakan sakit yang diderita tidak kunjung sembuh.(L4Y)