KOTA KEDIRI-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pesantren, Kota Kediri, Jawa Timur menggelar acara bimbingan teknis (Bimtek) Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Pesantren pada Pilkada 2024.
Acara bimtek tersebut menghadirkan tiga narasumber utama, yaitu Hari Tri Warsono selaku anggota tim pemeriksa daerah DKPP Jawa Timur dan praktisi media, Dr. Prilani, MSi Dosen Komunikasi IAIN Kediri dan Yudi Agung Nugraha, SH selaku Ketua Bawaslu Kota Kediri.
Ketua Panwascam Pesantren, Kurniawan Wahyu Pratama menerangkan bimtek dilakukan mengingat pentingnya penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) pengawas pemilihan pada Pilkada Serentak agar berjalan dengan jujur dan adil.
“Di Kecamatan Pesantren ada 15 kelurahan dengan total 126 TPS, terdiri dari 125 TPS reguler dan 1 TPS khusus di Kelurahan Burengan. Diharapkan dengan dilaksanakan bimtek pengawas TPS akan lebih siap mengawal Pilkada 2024, sehingga bisa berjalan lancar tanpa ada kecurangan,” jelas Kurniawan usai bimtek di Gedung Balai Kelurahan Burengan pada Selasa (12/11/2024) malam.
Kurniawan menjelaskan bahwa materi yang disampaikan meliputi peningkatan kemampuan komunikasi pengawasan, penyusunan form A dengan pendekatan 5W 1H, serta pengenalan buku saku pengawas TPS.
“Buku saku menjadi pegangan tugas dan dan wewenang pengawas TPS,” jelasnya.
Untuk diketahui, acara bimtek tersebut digelar untuk kedua kalinya setelah yang pertama dilaksanakan bimtek membahas tentang pengenalan jenis-jenis surat suara logistik dan persiapan kedatangan logistik serta pendirian TPS.
“Untuk selanjutnya akan ada rapat kerja teknis (Rakernis) mengenai penggunaan aplikasi Siwaslih untuk PTPS. Dan Allhamdulillah semua anggota PTPS sudah bisa mengakses dan menggunakan aplikasi Siwaslih, nanti hanya tinggal menjelaskan mengenai teknisnya Siwaslih,” tutup Kurniawan.(CN/01)