Indonesia Bidik 100 Medali Emas di ASEAN Para Games 2020

Ketua Kontingen ASEAN Para Games 2020 Andi Herman bersama Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto dengan beberapa deputi, serta Ketua NPC Senny Marbun dan Wakil Sekretaris Jenderal NPC Rima Ferdianto di Kantor Kemenpora, Senin (16/12/2019)/Foto:istimewa

Jakarta,Sudut Pandang.id-Kontingen Indonesia yang akan berlaga di ASEAN Para Games 2020 di Filipina 18- 25 Januari, mematok target juara umum dengan perkiraan 100 medali emas.

Dari 17 cabang olahraga yang dipertandingkan, Indonesia mengikuti 16 cabang olahraga (cabor), satu yang tak diikuti adalah cabor ekshibisi obstacle run.

Kemenkumham Bali

Untuk tampil di ASEAN Para Games itu, Indonesia menurunkan 300 atlet. Mereka telah menjalani persiapan di Solo, Jawa Tengah sejak Mei 2019.

Kontingen ASEAN Para Games 2020 yang dipimpin Andi Herman itu menurut rencana akan berangkat 14 Januari.

“Kami mengupayakan kontingen Indonesia agar bisa berhasil dalam mencapai perolehan tertinggi yakni juara umum lagi,” kata Andi di Kantor Kemenpora, Senin (16/12/2019) bersama Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto dengan beberapa deputi, serta Ketua NPC Senny Marbun dan Wakil Sekretaris Jenderal NPC Rima Ferdianto.

BACA JUGA  Indonesia Sisakan Dua Wakil Ganda Putri di Perempatfinal

“Saya bersyukur sebagai CdM didukung penuh oleh bapak-bapak dari Kemenpora yang telah memberi dukungan baik fasilitas juga pembiayaan,”kata Andi menambahkan.

Terkait anggaran ini, Sesmenpora Gatot S Dewa Broto mengatakan pihaknya terpaksa menggunakan pola dua mata anggaran, 2019 dan 2020.Pasalnya ASEAN Para Games berlangsung 2020 yang otomatis pula tak mungkin menggunakan anggaran 2019.

Oleh karenanya, Kemenpora mendatangkan Dirjen Anggaran dan Perbendaharaan Negara Departemen Keuangan untuk mempermudah proses pencairan anggaran.”Untuk ASEAN Para Games 2020 ini ada pengecualian dan pihak Depkeu sangat memahami masalah ini sehingga pendanaan tak masalah,”ujar Gatot.

Untuk pelatnas sejak Mei 2019 saja anggaran yang dikucurkan sekitar Rp.100-an miliyar. Biaya pengiriman kontingen diperkirakan antara 30 sampai Rp.35 miliyar dan diharapkan 6 Januari sudah cair.

BACA JUGA  Kalahkan Jawa Timur 3-0, Tim DKI Jakarta Juara Piala Wali Kota Solo

Dari 17 cabor kami ikut 16 cabang olahraga, satu sisanya para obstacle course, itu pun dijadikan cabang eksibisi. Sementara cabor-cabor yang diharapkan mendulang medali emas ada enam cabor yaitu tenis meja, catur, bulutangkis, atletik, angkat berat, dan renang. Dari enam itu setidaknya bisa 70 emas diraih.

Plt Deputi IV Kemenpora, Yuni Poerwanti mengatakan ASEAN Para Games 2020 ini sama pentingnya bagi Indonesia karena semangatnya sama menjunjung tinggi kehormatan bangsa.

Bahkan Yuni melihat semangat para atlet difabel ini jauh lebih membara dibanding atlet non difabel. Pada ASEAN Para Games 2017 lalu di Kuala Lumpur, Malaysia, kontingen Indonesia tampil menjadi juara umum.

Berikut cabang olahraga di ASEAN Para Games 2020:

BACA JUGA  Bank Indonesia: Utang Indonesia Tembus US$400 Miliar

1. Panahan
2. Para atletik
3. Bulutangkis
4. Boccia
5. Catur
6. Para sepeda
7. CP Football
8. Goalball
9. Judo
10. Para angkat berat
11. Para renang
12. Tenpin Bowling
13. Tenis meja
14. Para triathlon
15. Sitting voleyball
16. Basket kursi roda
17. Para obstacle course.(jef)

Tinggalkan Balasan