Ziarah ke TMP Kusuma Bangsa, Pemkab Sidoarjo Peringati HUT Korpri ke-53

ziarah
Memperingati Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Ke-53 dan HUT Dharma Wanita Persatuan ke 25 Tahun, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menggelar Upacara Ziarah Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Sidoarjo, Senin (25/11/2024) dipimpin Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati. FOTO: HO-Pemkab Sidoarjo

SIDOARJO – JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Memperingati Hari Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Ke-53 dan HUT Dharma Wanita Persatuan ke 25 Tahun, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, menggelar Upacara Ziarah Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bangsa Sidoarjo, Senin (25/11/2024).

Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati, memimpin memimpin jalannya upacara yang diikuti oleh seluruh kepala OPD dan Ketua serta Sekretaris DP Korpri di masing-masing unit instansi.

Kemenkumham Bali

Upacara yang berlangsung khidmat diawali dengan penghormatan kepada arwah pahlawan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta dan peletakan karangan bunga di monumen TMP.

Kemudian dilaksanakan tabur bunga di makam para pahlawan yang diawali pimpinan ziarah, diikuti seluruh peserta upacara.

BACA JUGA  Plt Bupati Sidoarjo Minta Ruang SDN Tropodo 1 Segera Diperbaiki

Selain menyambut Hari Korpri Ke 53 Tahun dan Dharma Wanita Persatuan ke 25 Tahun 2024 yang puncaknya jatuh pada tanggal 29 November.

Upacara tersebut memiliki makna sebagai bentuk penghargaan dan meneladani jasa para pahlawan yang gugur membela bangsa.

“Kegiatan ini tentu merupakan penghargaan Korps Pegawai Republik Indonesia terhadap jasa-jasa para pahlawan, harapannya kita sebagai generasi sekarang dapat meneruskan cita-cita pahlawan yang telah berjuang memerdekakan negara Indonesia,” katanya.

Ia menjelaskan dengan berziarah ke TMP Sidoarjo akan memberikan motivasi serta semangat untuk terus memajukan bangsa bagi anggota Korpri dan Dharma Wanita Persatuan.

“Termasuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata Feny Apridawati. (ACZ/02)