“Bantuan sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian kami dalam membantu bapak ibu sekalian, sekaligus wujud implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.”
JEMBER-JATIM, SUDUTPANDANG.ID – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jember menyalurkan bantuan sosial (bansos) berupa paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bansos sebanyak 30 paket sembako dibagikan di Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (29/1/2025).
Paket sembako tersebut diserahkan langsung Kepala Lapas Kelas IIA Jember, RM. Kristyo Nugroho beserta jajaran.
Menurut RM Kristyo, kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Lapas Jember dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Bantuan sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian kami dalam membantu bapak ibu sekalian, sekaligus wujud implementasi dari 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan,” ujar Kalapas.
Kalapas berharap melalui kegiatan ini bisa memberikan manfaat langsung bagi warga yang membutuhkan.
“Hal ini merupakan implementasi dari Program Akselerasi yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mempererat hubungan antara Lapas dan masyarakat, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar,” terang Kalapas.
Ia menjelaskan, paket sembako disalurkan kepada warga RT 01, 02, dan 03, RW 01 Kelurahan Kepatihan secara bergiliran di balai warga.
Sutikno, Ketua RT 01 yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepedulian Lapas Jember.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan bapak dan ibu petugas Lapas Jember, tentunya bantuan ini sangat berharga bagi warga kami,” ucapnya.
Raut bahagia juga terlihat di wajah warga yang menerima bantuan. Salah satunya Mbah Tun, yang mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan ini.
“Kami sangat terbantu. Semoga Allah SWT membalas kebaikan bapak dan ibu sekalian,” ungkap Mbah Tun mendoakan.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat memperkuat rasa solidaritas dan kepedulian sosial, menciptakan sinergi yang lebih baik antara Lapas Jember dan masyarakat sekitar.
Hal ini sesuai dengan Perintah Harian Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yaitu “Panca Carana Laksya Pemasyarakatan” untuk menciptakan Pemasyarakatan yang lebih humanis dan berorientasi pada pemberdayaan kehidupan.(One/01)
