Shinta Bachir: Perempuan Harus Realistis dalam Memilih Pasangan

Shinta Bachir
Artis Shinta Bachir (Foto: Net)

JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Aktris Shinta Bachir baru-baru ini mengungkap pandangannya soal hubungan dan finansial. Mantan istri Indra Kristianto ini secara terbuka menyebut dirinya termasuk tipe perempuan yang realistis dalam urusan materi saat mencari pasangan hidup.

Dalam wawancara di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Senin (28/7/2025), Shinta mengaku bahwa memperhatikan aspek finansial bukan hal yang memalukan, bahkan menurutnya penting untuk keberlangsungan rumah tangga.

“Perempuan itu memang harus sedikit matre. Kalau lagi sedih dan nggak ada uang, itu lebih berat rasanya. Kalau ada rezeki, kita bisa hibur diri, pergi ke mal, makan enak, atau kumpul sama teman. Hidup kan butuh bensin juga,” ungkap Shinta.

BACA JUGA  PAM Jaya Perkuat SDM Pastikan Layanan 2030 Optimal

Shinta Bachir menegaskan bahwa realistis soal finansial bukan berarti sepenuhnya bergantung pada pasangan. Ia justru mengkritik pola pikir sebagian perempuan yang hanya mengandalkan penampilan tanpa usaha membangun kemandirian ekonomi.

“Sekarang banyak cewek cuma mengandalkan kecantikannya, nggak mau kerja, cuma berharap ada laki-laki yang menafkahi. Itu salah besar. Hidup seperti itu nggak ada harga dirinya,” tegasnya.

Menurut Shinta, perempuan yang hanya mengandalkan harta pasangan rentan ditinggalkan karena tidak memiliki nilai tambah dalam sebuah hubungan. Ia menekankan bahwa perempuan modern perlu cerdas mengatur kehidupan finansial nya sendiri agar lebih dihargai dalam pernikahan.

Meski pernah mengalami kegagalan rumah tangga, Shinta tidak menutup diri untuk kembali menikah. Kini, ia lebih mengutamakan kenyamanan dan tanggung jawab daripada sekadar materi berlimpah.

BACA JUGA  Mutia Ayu Akui Masih Sering Dimimpikan Glenn Fredly

“Yang dicari sekarang itu ketenangan dan tanggung jawab, apalagi aku sudah punya anak. Hidup ini kan tujuannya menyejahterakan diri. Kalau datangnya orang malah bikin pusing, buat apa?” ujarnya.

Shinta juga menegaskan bahwa materi hanyalah salah satu faktor, sedangkan kenyamanan, loyalitas, dan rasa aman dalam rumah tangga menjadi prioritas utama di usianya saat ini.

Lewat pengalamannya, Shinta Bachir ingin mengingatkan perempuan untuk tidak malu bersikap realistis soal materi, tetapi tetap membangun kemandirian ekonomi. Dengan cara itu, perempuan bisa lebih dihargai dan memiliki kendali penuh atas kehidupannya sendiri.(04)