BOGOR-JABAR, SUDUTPANDANG.ID – Yayasan Sayyid Kundori, yang menaungi dan mengelola lembaga pendidikan “Hepi School” dimengajak semua pihak untuk menahan diri, menjauhi kekerasan, dan mengedepankan jalan damai demi keselamatan bangsa.
“Dengan berlandaskan semangat kebangsaan dan keilmuan, serta keprihatinan terhadap perkembangan situasi nasional akhir-akhir ini, kami dari Yayasan Sayyid Kundori dan Lembaga Pendidikan Hepi School terpanggil untuk menyampaikan sikap,” kata Ketua Yayasan Sayyid Kundori, Kusnan, Amd.Vet, BBA dalam taklimat media di Bogor, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025).
Ia menyatakan tujuan bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 meliputi: melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Tujuan luhur ini tetap menjadi arah perjuangan dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan berlandaskan semangat kebangsaan dan keilmuan, serta keprihatinan terhadap perkembangan situasi nasional akhir-akhir ini, Yayasan Sayyid Kundori dan Lembaga Pendidikan Hepi School terpanggil untuk menyampaikan sikap sebagai berikut:
1. Kami menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi nasional yang diwarnai aksi kekerasan, anarkisme, dan konflik sosial yang menelan korban serta menimbulkan kerusakan fasilitas umum. Kami turut berduka cita atas jatuhnya korban, sekaligus mengajak semua pihak untuk menahan diri, menjauhi kekerasan, dan mengedepankan jalan damai demi keselamatan bangsa.
2. Kami mengimbau seluruh elemen bangsa untuk memperkuat rasa kebersamaan, persaudaraan, serta mengedepankan semangat persatuan dalam menghadapi situasi nasional. Hepi School menekankan pentingnya menciptakan suasana kondusif, aman, dan damai demi keberlangsungan pendidikan dan masa depan generasi muda.
3. Kami mengingatkan seluruh civitas pendidikan Hepi School agar waspada terhadap provokasi, berita bohong (hoaks), dan narasi yang dapat merusak persatuan bangsa. Aspirasi warga Hepi School hendaknya disampaikan secara elegan, bermoral, dan sesuai koridor hukum serta nilai-nilai akademik.
4. Kami menghormati kebebasan berpendapat sebagai hak konstitusional warga negara, namun mengajak agar kebebasan tersebut diwujudkan dengan cara-cara yang santun, beretika, dan menjunjung tinggi musyawarah. Dialog yang sehat dan inklusif harus dikedepankan untuk mencari solusi atas persoalan bangsa, khususnya yang terkait dengan pendidikan, kemiskinan, dan ketidakadilan sosial.
5. Kami mengimbau pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk mengutamakan pembangunan pendidikan sebagai pilar penting ketahanan bangsa. Pendidikan yang berkualitas akan melahirkan generasi cerdas, kritis, dan berkarakter yang mampu menghadapi tantangan Indonesia menuju 2045.
6. Kami berkomitmen penuh di Hepi School untuk terus mendidik generasi penerus dengan nilai keilmuan, keimanan, serta integritas moral. Melalui pendidikan, riset sederhana, dan inovasi di lingkungan sekolah, kami berharap dapat melahirkan generasi yang berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
“Kami berdoa semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa memberikan perlindungan, bimbingan, serta kekuatan kepada bangsa Indonesia untuk segera keluar dari segala ujian, serta kembali menapaki jalan persatuan, kedamaian, dan kemajuan,” demikian Kusnan. (PR/02)