LOMBOK, SUDUTPANDANG.ID – Dunia akan kembali menyoroti Indonesia pada Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok pada 3–5 Oktober 2025. Ajang balap motor paling bergengsi ini dikenal sebagai salah satu seri paling menantang karena karakteristik lintasan Mandalika yang teknis dan penuh kejutan.
MotoGP Mandalika tidak hanya menjadi panggung adu kecepatan para rider terbaik dunia, tetapi juga memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah event olahraga kelas dunia. Trek sepanjang 4,3 km dengan 17 tikungan ini disebut-sebut sebagai ujian nyata bagi pembalap papan atas.
Dalam konferensi pers di Auditorium Wisma Kemenpora, Senin (29/9/2025), Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menegaskan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan MotoGP Mandalika. Menurutnya, ajang ini tidak hanya berdampak pada prestasi olahraga, tetapi juga memberikan kontribusi besar pada sektor pariwisata dan ekonomi nasional.
“Sport tourism adalah masa depan. Presiden sudah menekankan pentingnya pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata. Dengan event seperti MotoGP Mandalika, Indonesia punya peluang mempercepat pertumbuhan ekonomi sekaligus mengangkat citra bangsa di mata dunia,” jelas Erick Thohir.
Dukungan pemerintah Indonesia melalui Kemenpora mendapat apresiasi dari Carlos Ezpeleta, perwakilan Dorna Sport selaku promotor MotoGP. Ia menilai kehadirannya kembali di Indonesia membawa kenangan tersendiri, karena kerja sama empat tahun lalu bersama Erick Thohir menjadi awal lahirnya MotoGP di Mandalika.
Dengan target ratusan ribu penonton baik dari dalam negeri maupun mancanegara, MotoGP Mandalika 2025 diharapkan mampu memberikan multiplier effect, mulai dari sektor perhotelan, UMKM, hingga transportasi lokal di Nusa Tenggara Barat.
Ajang ini juga diproyeksikan menjadi inspirasi bagi penyelenggaraan event olahraga internasional lainnya di Indonesia, sejalan dengan visi pemerintah menjadikan sport tourism sebagai motor penggerak ekonomi daerah dan nasional.(PR/04)