BOGOR, SUDUTPANDANG.ID – Indonesia kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional. Sebanyak 400 atlet dari 34 negara hadir di JSI Resort, Megamendung, Bogor, Jawa Barat, untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025 (World Youth and Junior Sambo Championship 2025) yang berlangsung pada 3-5 Oktober 2025.
Para peserta telah tiba sejak Kamis (2/10/2025) dan langsung menjalani latihan persiapan menjelang pertandingan perdana. Venue utama, JSI Resort Convention Hall, telah ditata sesuai standar internasional dengan arena tanding, area pemanasan, tribun penonton, hingga fasilitas khusus bagi tamu VVIP dan media.
Ketua Umum PP Persambi, Krisna Bayu OLY, memastikan seluruh persiapan berjalan lancar meski sempat ada kendala teknis keterlambatan matras pertandingan.
“Untungnya kami memiliki tim yang solid. Semua bisa teratasi sehingga persiapan tetap optimal,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Technical Delegate FIAS, Prof. Sergeio Tabakov, yang menilai penataan venue sudah rapi dan memenuhi standar internasional.
Tidak hanya ofisial, para atlet luar negeri juga memberikan kesan baik. Luke, pegulat Sambo asal Georgia, menyebut pelayanan panitia sangat memuaskan. Hal serupa diungkapkan Bobojhon dari Tajikistan yang mengaku senang bertanding di Indonesia.
Upacara pembukaan digelar Jumat (3/10) pukul 19.00 WIB, dengan kehadiran sejumlah tokoh nasional dan internasional, seperti:
Presiden FIAS Vasily Shestakov, Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari, Menpora RI Erick Thohir, Menko Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum KONI Marciano Norman, Ketua Umum PP Persambi Krisna Bayu OLY.
Ajang ini bukan hanya panggung prestasi, tetapi juga momentum memperkenalkan Sambo Indonesia ke dunia. Dengan dukungan pemerintah dan komunitas olahraga, kejuaraan ini diharapkan mendorong lahirnya generasi atlet muda yang berprestasi internasional.
“Kami ingin membuktikan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah kejuaraan dunia dengan baik, sekaligus memberikan motivasi besar bagi atlet Sambo tanah air,” pungkas Krisna Bayu.(PR/04)
