JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) kembali menggelar Musyawarah Nasional (Munas) XII di Grand Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta, pada Selasa, (7/10/2025). Forum tertinggi organisasi ini menjadi momentum penting bagi Perwosi untuk memperkuat kiprah perempuan dalam pembinaan olahraga prestasi di Tanah Air.
Sebagai organisasi di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Perwosi memiliki peran strategis dalam mendorong partisipasi aktif perempuan, baik sebagai atlet, pelatih, pengurus, maupun penggerak budaya olahraga di masyarakat.
Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, melalui Sekretaris Jenderal KONI Pusat Drs. Tb. Lukman Djajadikusuma, MEMOS, menyampaikan apresiasi sekaligus dukungan penuh terhadap langkah-langkah strategis.
“Peran perempuan sangat besar dalam membina generasi muda agar mencintai olahraga. Banyak atlet berprestasi yang lahir dari keluarga yang aktif berolahraga. Bahkan di tingkat dunia, kini Komite Olimpiade Internasional (IOC) juga dipimpin oleh seorang wanita. Ini bukti bahwa perempuan mampu menjadi motor kemajuan olahraga,” ujarnya.
Lukman juga berharap Munas XII Perwosi 2025 dapat melahirkan kebijakan dan kepemimpinan baru yang lebih progresif, inklusif, dan responsif terhadap tantangan zaman.
“Keluarga adalah pondasi utama pembinaan olahraga. Dari rumah, budaya hidup sehat dan semangat kompetitif harus dibangun. Kami berharap Munas ini memperkuat sinergi antara Perwosi dan seluruh elemen olahraga Indonesia,” tambahnya.
Ketua Umum PP Perwosi Tri Tito Karnavian, M.Si., dalam sambutannya menegaskan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam membangun keluarga sehat dan bangsa yang tangguh melalui olahraga.
“Perempuan adalah pilar utama keluarga. Melalui ini, kami ingin mendorong agar olahraga tidak hanya menjadi kegiatan prestasi, tetapi juga budaya hidup sehat di masyarakat,” kata Tri Tito.
Ia menekankan pentingnya menjadikan olahraga sebagai gaya hidup dan bagian dari pembangunan sumber daya manusia unggul.
“Kesehatan adalah investasi jangka panjang. Ketika masyarakat sehat, maka kualitas bangsa juga meningkat,” tambahnya.
Hingga tahun 2025, PP Perwosi telah memiliki 62 anggota organisasi yang tersebar di 32 provinsi. Dua provinsi terbaru yang bergabung adalah Papua Barat dan Papua Pegunungan.
“Perkembangan ini menunjukkan semangat luar biasa para perempuan Indonesia dalam mendukung kemajuan olahraga nasional. Dari 36 provinsi, kini sudah 32 yang resmi menjadi bagian dari keluarga besar Perwosi,” jelas Tri Tito dengan bangga.
Dengan mengusung tema “Peran Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat”, Munas XII Perwosi 2025 diharapkan dapat memperkuat struktur organisasi, menyusun program kerja jangka panjang, dan memilih pemimpin yang mampu membawa Perwosi semakin maju.
Melalui kegiatan ini, Perwosi ingin memastikan bahwa olahraga menjadi bagian integral dari kehidupan keluarga Indonesia bukan hanya untuk prestasi, tetapi juga untuk membangun masyarakat yang sehat, aktif, dan berdaya saing tinggi.(PR/04)
