JAKARTA, SUDUTPANDANG.ID – Atlet angkat besi andalan Indonesia, Rizki Juniansyah kembali menorehkan sejarah gemilang di pentas dunia. Lifter muda berprestasi ini sukses meraih dua medali emas pada IWF World Championship 2025 yang digelar di Forde, Norwegia, pada (6/10/2025).
Berlaga di kelas 79 kg, Rizki tampil luar biasa pada nomor clean & jerk dengan angkatan 204 kg, sekaligus memecahkan rekor dunia. Prestasi tersebut menambah daftar panjang pencapaian lifter asal Banten yang sebelumnya juga mempersembahkan medali emas untuk Indonesia di Olimpiade Paris 2024.
Selain emas di clean & jerk, Rizki juga tampil impresif di nomor snatch dengan angkatan 157 kg, yang menempatkannya di peringkat ketiga dunia untuk kategori tersebut. Total angkatan Rizki mencapai 361 kg, menjadikannya juara dunia baru di kelas 79 kg.
Tak hanya Rizki, dua lifter Indonesia lainnya turut mengharumkan nama bangsa di ajang bergengsi ini. Rahmat Erwin Abdullah berhasil meraih medali perak di nomor yang sama, menunjukkan konsistensi dan daya saing tinggi atlet Indonesia di level dunia.
Sementara itu, lifter senior Eko Yuli Irawan menambah kebanggaan dengan torehan medali perunggu setelah mencatat angkatan terbaik 137 kg di nomor snatch. Meski sempat gagal pada dua percobaan awal, pengalaman dan ketenangan Eko memastikan Indonesia tetap mendominasi podium.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Erick Thohir memberikan apresiasi tinggi atas capaian luar biasa para lifter Indonesia, khususnya Rizki yang berhasil mengukir sejarah baru.
“Prestasi Rizki Juniansyah patut kita rayakan dengan bangga. Ia bukan hanya membawa pulang dua medali emas dari kejuaraan dunia, tetapi juga berhasil memecahkan rekor dunia sebuah pencapaian luar biasa untuk olahraga Indonesia,” ujar Erick Thohir.
Menpora menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan Ketua Umum PB PABSI Rosan Roeslani, serta sejalan dengan arah dan harapan Presiden Prabowo Subianto agar para atlet Indonesia terus berprestasi di panggung internasional.
“Saya juga mengucapkan selamat kepada Rahmat Erwin dan Eko Yuli yang turut menyumbang medali. Keberhasilan mereka menunjukkan hasil kerja keras pembinaan dan dukungan penuh dari PB PABSI di bawah kepemimpinan Bapak Rosan Roeslani,” tambah Erick.
Ia menegaskan, Kemenpora akan terus memberikan dukungan maksimal untuk cabang olahraga angkat besi sebagai salah satu cabang prioritas nasional.
“Sesuai pesan Presiden Prabowo, atlet Indonesia harus terus menunjukkan semangat patriotik dan membawa nama bangsa ke puncak dunia olahraga. Kemenpora berkomitmen menjaga kesinambungan prestasi ini,” tutup Erick.
Capaian Rizki Juniansyah, Rahmat Erwin, dan Eko Yuli menjadi bukti bahwa Indonesia masih menjadi kekuatan besar di dunia angkat besi. Keberhasilan di Norwegia ini tidak hanya mengukuhkan dominasi Indonesia di Asia, tetapi juga mempertegas posisi Tanah Air sebagai salah satu pusat pembinaan atlet angkat besi terbaik dunia.
Dengan semangat juang dan pembinaan berkelanjutan, Indonesia terus melahirkan lifter tangguh yang siap bersaing di ajang internasional dan menjaga Merah Putih tetap berkibar di podium tertinggi.(PR/04)